Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengapresiasi Indonesia dalam membantu penyelesaian masalah Rohingya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Hukum HAM Yasonna Laoly usai bertemu dengan salah satu Komisioner HAM PBB di Istana Merdeka, Selasa (6/2).
Yasonna mengatakan, PBB terus mendorong Indonesia sebagai pemimpin penyelesaian. Pasalnya, Indonesia adalah satu negara yang diterima baik oleh Myanmar.
Terlebih, Indonesia merupakan negara dengan dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sehingga Indonesia diharapkan menjadi role model dalam menangani beberapa isu-isu yang berkaitan dengan HAM.
"Prinsipnya, Presiden menyampaikan pertemuannya di Bangladesh Kemarin, bertemu dengan para pengungsi mendengar langsung dan memang diakui banyak pekerjaan rumah yang dilakukan," ugkapnya.
Sementara itu Waki Menteri Luar Negeri Abdurrahman M Fachir mengatakan kedatangan Komisi HAM PBB ini merupakan kunjungan atas undangan Indonesia.
PBB juga menilia peran Indonesia sangat lah penting lantaran melihat rekam jejaknya yang serius dalam memajukan HAM. "Dalam pertemuan juga Presiden berkali-kali menekankan komitmennya untuk memajukan HAM karena itu adalah amanah konstitusi," tambahnya.
Tak hanya itu, pertemuan itu juga dibahas mengenai kaum minoritas dan LGBT. Pasalnya, kedua hal itu menyangkut kewajiban negara untuk menegakkan HAM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
