kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

KLHK siapkan program penanganan-pengelolaan sampah Labuan Bajo


Selasa, 16 Januari 2018 / 00:25 WIB
KLHK siapkan program penanganan-pengelolaan sampah Labuan Bajo
ILUSTRASI. Wisata Taman Nasional Komodo


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turut meningkatkan kebersihan satu dari 10 destinasi prioritas, yaitu di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Tujuan besarnya menjadikan Manggarai Barat yang bersih, semangat peduli lingkungan yang tinggi dari masyarakat, dan memberikan value yang lebih dari pengelolaan sampah itu bagi masyarakat," ujar Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Ir. Sudirman, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Senin (15/1).

Lebih lanjut Sudirman mengatakan, pihaknya akan membangun Pusat Daur Ulang (PDU) sampah dan bank sampah induk di Kabupaten Manggarai Barat. Tidak tanggung-tanggung, kapasitas bank sampah induk-nya pun besar. Begitu juga untuk pusat daur ulang sampah. Kapasitasnya bisa mencapai 5 ton per hari.

Nantinya, masyarakat ataupun komunitas yang ada akan diberikan pendampingan. Bagaimana menjadikan sampah yang dihasilkan menjadi produk yang bernilai.

"Sampah yang masuk nanti kita pilah-pilah dengan bagus. Yang (sampah) organik bisa jadi kompos. Yang (sampah) anorganik juga dipilah, dicacah menjadi macam-macam. Kita arahkan nanti," ujarnya.

Bahkan untuk pengelolaan sampah organik menjadi kompos, KLHK sudah bekerja sama dengan Pupuk Indonesia. Nantinya Pupuk Indonesia akan mengambil bahan baku dari pusat daur ulang sampah di Manggarai Barat.

"Nanti standarnya akan kita rapihkan. Bahan pupuknya akan disesuaikan dengan standar yang diminta Pupuk Indonesia," jelas Sudirman.

Saat ini pematangan program dan kerja sama sedang dikerjakan. Ditargetkan, pusat daur ulang sampah di Manggarai Barat akan terealisasi di bulan Juni 2018 mendatang. "Kita akan ajak pemda dan edukasi masyarakat," jelasnya.

Tidak hanya di Labuan Bajo, konsep serupa juga akan diterapkan ke berbagai destinasi lainnya di Indonesia. Hal ini dikatakannya merupakan komitmen yang tinggi dari KLHK dalam mendukung salah satu sektor prioritas nasional. Yaitu pariwisata.

Apresiasi langsung dilayangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia mengatakan hal ini merupakan bentuk dari semangat Indonesia Incorporated.

"Inilah yang selalu saya sebut semangat Indonesia Incorporated. Bahwa pengembangan pariwisata tidak bisa berkembang sendiri. Labuan Bajo akan jadi destinasi kelas dunia" ujar Menpar Arief Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×