kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

KKP: Penyerapan anggaran baru 23%, akan dikejar


Minggu, 13 Agustus 2017 / 20:46 WIB
KKP: Penyerapan anggaran baru 23%, akan dikejar


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Penyerapan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hingga semester pertama 2017 dinyatakan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardjianto baru mencapai 23%. Meski begitu, ia menjawab hal ini tidak mengapa dan tidak masalah bagi KKP.

"Ya gak apa-apa, nanti akan dikejar semester dua ini. Penyerapan maksimal biasanya di semester kedua," ujar Rifky pada Minggu (13/8) di SMA Trensains Tebuireng, Desa Jombok, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Rifky menuturkan, penyerapan anggaran maksimal terjadi pada semester kedua, utamanya triwulan keempat. Menurut dia, penyerapan anggaran hingga kini masih terhambat karena lamanya tender dalam proses pengadaan barang dan jasa. "Tender ini butuh waktu, sementara 80% anggaran kita itu untuk bantuan masyarakat, wajar kalau tendernya lama. Ke depan, pola ini akan kita ubah," tuturnya.

Rifky menjelaskan, selama ini tender diadakan ketika tahun baru berjalan sehingga proses lama pun tak bisa dihindari. KKP berharap untuk tahun 2018, tender dapat dimulai sejak triwulan 2018 minus 1 atau triwulan IV 2017. "Semoga hingga akhir tahun nanti juga anggaran sudah mampu menyerap hingga 90%-92%," harap Rifky lagi.

Hingga kini, anggaran KKP per semester I dijelaskan Rifky baru terserap hampir Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×