kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

KKP Akui Budidaya Ikan Indonesia Masih Kalah Jauh dari Vietnam


Rabu, 18 Desember 2024 / 17:09 WIB
KKP Akui Budidaya Ikan Indonesia Masih Kalah Jauh dari Vietnam
ILUSTRASI. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui produksi budidaya perikanan dalam negeri masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Vietnam.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui produksi budidaya perikanan dalam negeri masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Vietnam. 

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, KKP Tb. Haeru Rahayu mengatakan budidaya perikanan di tanah air baru mencapai 6,37 juta ton di tahun ini. Tertinggal jauh dari Vietnam yang telah mencapai 28 juta ton. 

"Dengan Vietnam kita tertinggal jauh, kita blak-blakan Vietnam budidaya mencapai 25 juta ton dan tangkapnya hanya 3 juta ton jadi todal 28 juta ton," kata Haeru dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Akhir Tahun KKP, Rabu (18/12). 

Baca Juga: KKP: Kebijakan Tangkap Ikan Terukur Berhasil Ekspor 18 Ton ke China

Walau begitu, Haeru mengatakan, budidaya perikanan Indonesia di tahun ini telah mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu yang berada di kisaran angka 5 juta ton. 

Selain perikanan, budidaya rumput laut juga meningkat menjadi 10,8 juta ton di tahun ini. Jumlah ini naik 10,82% jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 9,7 juta ton. 

"Sehingga jika digabung dengan budidaya perikanan meningkat 16 juta ton produksi budidaya perikananan dan rumput laut," ujar Haeru.  

Haeru mengatakan peningkatan ini turut berkontribusi dalam peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di sektor budidaya kelautan dan perikanan yang mencapai Rp 80,3 miliar. 

Nilai itu terdiri dari setoran balai layanan umun (BLU) sebesar Rp 59,1 miliar dan setoran dari satuan kerja PNBP yang mencapai Rp 15,1 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×