kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kisruh DPR awal tahun turut hambat ekonomi


Rabu, 20 Mei 2015 / 12:51 WIB
Kisruh DPR awal tahun turut hambat ekonomi
ILUSTRASI. Promo Bank BTN Diskon di Chatime, Pizza Hut, dan PHD edisi akhir 2023 hingga awal tahun 2024


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa dinamika politik parlemen yang terjadi di awal pemerintahan menjadi salah satu penyebab lemahnya kinerja pemerintah dalam bidang ekonomi. Hasto yakin bahwa peningkatan taraf ekonomi akan tercapai dalam waktu dekat.

"Dinamika parlemen menyandera kepentingan politik, menciptakan ketidakstabilan baru, sehingga memecah konsentrasi Presiden Joko Widodo untuk memecah kebuntuan ekonomi," ujar Hasto saat ditemui di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (20/5).

Ia mengatakan, perebutan kekuasaan dan kursi kepemimpinan DPR di masa awal terbentuknya pemerintahan menyulitkan pemerintah untuk mengambil kebijakan-kebijakan strategis. Kurangnya sifat kenegarawanan para elite di parlemen secara tidak langsung telah memperlambat kinerja sistem ekonomi.

Hasto menyatakan bahwa dalam 6 bulan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, berbagai tantangan baik dari dalam dan luar negeri menyulitkan kerja pemerintahan. Dalam bidang ekonomi, misalnya, telah terjadi penurunan nilai tukar rupiah dan melambungnya harga bahan pokok menjadi permasalahan yang membutuhkan penyelesaian.

"Persoalan yang dihadapi tidak ringan, celah fiskal sempit, pangan masih bergantung pada impor. Sekarang tinggal mempercepat program padat karya, dan gotong royong. Menteri juga harus melakukan evaluasi dan merubah kinerja untuk memenuhi harapan publik," kata Hasto. (Abba Gabrillin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×