Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja manufaktur Indonesia kembali masuk ke zona ekspansif. IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September 2021 sbeesar 52,2, atau naik dari 43,7 pada bulan sebelumnya.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, perbaikan kinerja manufaktur ini adalah hal yang menggembirakan, dan menunjukkan adanya aktivitas ekonomi yang sudah pulih. “Aktivitas ekonomi sudah pulih dengan sangat cepat, dan ini seiring dengan keberhasilan kita dalam menangani varian delta,” ujar Febrio, Jumat (1/10).
Baca Juga: IHS Markit: Perbaikan kinerja manufaktur karena kasus harian Covid-19 membaik
Febrio juga mengatakan, peningkatan kinerja manufaktur ini juga menjadi angin segar bagi prospek perekonomian Indonesia pada kuartal III-2021, yang sempat terhambat oleh peningkatan kasus harian Covid-19.
Pasalnya, ini juga menunjukkan adanya peningkatan permintaan, yang mencerminkan peningkatan konsumsi rumah tangga. Ke depannya, ia tetap berharap kondisi perekonomian akan membaik, dan pihaknya akan terus memantau perkembangan perekonomian terkini.
Selanjutnya: Indeks manufaktur naik 52,2 di September 2021, ini kata Kemenkeu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News