Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri pengolahan berada dalam fase kontraksi pada kuartal I-2020. Meski begitu, kinerja industri tersebut diperkirakan akan meningkat pada kuartal II-2020 meski masih tetap dalam fase kontraksi.
Pada kuartal kedua tahun ini, Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan sebesar 48,79% atau meningkat dari 45,64% pada kuartal pertama.
Baca Juga: Kegiatan investasi di Indonesia terindikasi menurun di triwulan I-2020
"Ini didorong oleh perkiraan ekspansi volume persediaan barang jadi dan pesanan barang input untuk mengantisipasi perkiraan membaiknya permintaan di kuartal III-2020," tulis bank sentral dalam keterangan resminya, Senin (13/4).
Pada kuartal kedua nanti, volume persediaan barang jadi diperkirakan akan kembali ke level ekspansif atau akan mencatat indeks sebesar 51,71%. Sebelumnya, indikator ini mengalami penurunan indeks ke level 46,69% pada kuartal I-2020.
Peningkatan ini diprediksi seiring dengan ekspansi yang terjadi pada volume pesanan barang input dan meningkatnya volume produksi. Terperinci, volume pesanan barang diperkirakan akan sebesar 52,13% setelah sebelumnya berada di level 47,28% pada kuartal I-2020.
Baca Juga: BI: Kondisi kegiatan usaha merosot tajam di kuartal I-2020
Sementara volume produksi diperkirakan akan meningkat menjadi 47,59% dari 43,10% pada kuartal pertama tahun ini. Meski meningkat dan menjadi faktor membaiknya volume persediaan barang, indikator ini diperkirakan masih berada dalam fase kontraksi.