kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

Kinerja Beberapa Menteri Jokowi Disorot, Begini Kata Ekonom


Minggu, 27 Maret 2022 / 18:04 WIB
Kinerja Beberapa Menteri Jokowi Disorot, Begini Kata Ekonom
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja menteri disorot kembali usai Presiden Jokowi kembali menunjukkan kemarahannya atas kinerja para menteri kabinet Indonesia Maju. Hingga isu resuffle kembali berhembus.

Sebelumnya, Jokowi meluapkan kemarahan ketika menghadiri Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Bali, Jumat (25/3). Kemarahan Jokowi tersebut karena banyak kementerian, pemda, dan BUMN yang masih membeli produk luar negeri alias impor.

Menganggapi hal tersebut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah berpendapat bahwa ada beberapa menteri yang dianggap blunder dan belum dapat memuaskan publik dalam memerikan kebijakan yang efektif. “jadi menteri itu yang terpenting jangan blunder” ucap piter pada kontan.co.id minggu (27/3).

Baca Juga: Ekonom Menilai Koordinasi Menteri Bidang Ekonomi Perlu Diperbaiki

Piter menyoroti beberapa kinerja menteri yang memiliki kinerja kurang memuaskan publik, yang pertama adalah Menteri ketenagakerjaan dalam mengatasi masalah Jaminan hari Tua (JHT) sehingga menimbulkan kegaduhan publik dan menurunkan kredibilitas pemerintah.

“Menaker kurang komunikasi dan tidak melihat bahwa isu ini strategis dan bisa memunculkan kegaduhan menurunkan kredibilitas pemerintah,” tegasnya.

Selain itu dia menilai, kinerja kementerian perdagangan masih di bawah harapan pasalnya dia belum dapat menuntaskan permasalahan minyak goreng hingga saat ini. Piter menambahkan kemendag perlu memiliki perencanaan kebijakan yang matang sehingga tidak menimbulkan kegaduhan yang berkepanjangan.

Walau begitu ada beberapa menteri pemerintahan jokowi yang dianggap cukup baik dalam melaksanakan tugas pemerintahan. Dia menambahkan menteri yang dianggap cukup baik yaitu Menteri keuangan, menteri BUMN. “Menteri perekonomian dan sisanya menurut saya tidak bikin blunder saja sudah oke,” tutup pitter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×