kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ketum Kadin menjadi anggota Dewan Pembina Pusat Arbitrase OKI (OICAC)


Rabu, 13 Oktober 2021 / 10:21 WIB
Ketum Kadin menjadi anggota Dewan Pembina Pusat Arbitrase OKI (OICAC)
ILUSTRASI. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Kadin Indonesia, M. Arsjad Rasjid diangkat menjadi Anggota Dewan Pembina The Organization of Islamic Cooperation Arbitration Center (OICAC) dalam Rapat Dewan Wali Amanat Pertama OICAC yang diadakan Kamis, (7/10/2021). OICAC dibentuk oleh negara-negara islam yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

"Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami juga bagi organisasi Kadin," ungkap Arsjad dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/10).

Pengangkatan ini diharapkan dapat menjadi tonggak utama bagi perkembangan Ekonomi Syariah Indonesia. KADIN, kata dia, akan terus memperkuat hubungannya dengan Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA) dan OKI untuk memajukan perdagangan internasional di antara Negara-negara Anggotanya.

"OICAC merupakan Pusat Arbitrase OKI yang pertama dan satu-satunya. Tujuan pembentukannya adalah untuk menyelesaikan perselisihan internasional di antara negara-negara OKI dan selanjutnya melayani sektor swasta di Negara-negara Anggota," terang Arsjad.

Baca Juga: Kadin: Indonesia berpeluang menjadi produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia

OICAC, lanjut Arsjad, akan melayani penyelesaian sengketa komersial dan investasi melalui arbitrase dan metode Penyelesaian Sengketa Alternatif (ADR) lainnya yang disepakati oleh para pihak seperti mediasi, ajudikasi, dan lain-lain.

Selain mengangkat Arsjad Rasjid, Presiden ICCIA Abdullah Saleh Kamel juga mengangkat anggota Dewan Pembina lainnya, diantaranya Muhammed Musaev, Ahmar Bilal Soofi, Sheikh Khalifa Bin Jassim AlThani, Hashem Salah Matar, Hassan Abd Al Moneim Al Badrawi dan Ibrahim Jokouni.

OICAC yang berkantor pusat di Istanbul, Turki ini bertugas untuk memberikan fasilitasi akses dari negara-negara anggota ke Pusat dan mendirikan kantor-kantor di Negara Anggota OKI yang berbeda dan Negara Anggota non OKI yang akan berfungsi langsung di bawah naungan Pusat.

Adapun yang menjadi tujuan OICAC Pusat adalah memfasilitasi penyelesaian sengketa komersial dan investasi yang dirujuk ke Pusat, melibatkan orang perseorangan atau badan hukum dari Negara Anggota OKI dan Negara Non OKI, mempromosikan arbitrase. Serta membuat pengajuan tentang reformasi hukum dan praktik penyelesaian sengketa di Negara-negara Anggota dari OKI.

Selanjutnya: Kadin mendukung rencana pajak karbon dengan sejumlah catatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×