kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ketua Umum Kadin soroti pembangunan SDM di Indonesia


Senin, 24 September 2018 / 23:09 WIB
Ketua Umum Kadin soroti pembangunan SDM di Indonesia
ILUSTRASI. Rosan Roeslani, Ketua Kadin


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Roslan P. Roeslani menyoroti pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang masih rendah.

Hal itu ia sampaikan saat membuka syukuran dan ulang tahun KADIN Indonesia ke-50 tahun di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Senin (24/9).

Rosan meyakini, bangsa Indonesia memiliki peradaban dan daya pikir serta strategi yang tinggi. Tapi sayangnya, kini indeks pembangunan manusia Indonesia masih sangat rendah.

Dilihat dari, angka tenaga kerja yang ada dari total 133 juta 50%-nya adalah lulusan sekolah dasar."Sementara yang lulusan diploma atau sarjana masih berjumlah 12-13% -nya," kata dia.

Menurutnya, isu-isu tersebut memperlihatkan intelektual bangsa. " Sulit berkompetisi dan tertinggal dari bangsa-bangsa lain," tambahnya.

Maka itu, ia menilai apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal revolusi mental itu sudah tepat. Salah satu revolusi mental yang dilakukan adalah penyelenggaraan Asian Games 2018, Agustus lalu.

Rosan menganggap, Asian Games merupakan revolusi mental yang sukses. Pasalnya, Indonesia memberikan keberanian untuk menjadi tuan rumah dan mengejar pembangunan dalam jangka waktu dua tahun ini.

Sehingga, Asian Games tahun ini diakui oleh negara-negara di Asia merupakan pagelaran ajang olahraga se-Asia oleh Indonesia ini berhasil dan tersukses.

Pun juga dilihat dari program vomasi dan training, ia menganggap Presiden membuktikan secara nyata karena telah menyiapkan program dalam APBN."Ini semua adalah amanat yang dilakukan berdasarkan UU 1945, salah satunya untuk mencerdaskan bangsa," kata Rosan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×