kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ketua KPK: Ada peran Boediono dalam kasus Century


Rabu, 21 November 2012 / 11:06 WIB
Ketua KPK: Ada peran Boediono dalam kasus Century
ILUSTRASI. Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). BUMN bakal jadi operator Badan Pangan Nasional. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yakin ada peran mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono dalam kasus skandal dana talangan Bank Century Rp 6,7 triliun. Dia menduga ada campur tangan Wakil Presiden Boediono itu dalam dugaan penyalahgunaan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP).

"Peran Pak Boediono pasti ada dalam penetapan FPJP. Selaku Gubernur BI yang tentunya tahu dan mengerti soal pemberian itu," kata Abraham, Rabu (21/11/2012).

Pada kesempatan ini, Abraham pun sesumbar tak pernah takut memeriksa Boediono.  "Pernyataan saya di Timwas Century bukan berarti tidak mampu melakukan pengusutan dan pemeriksaan terhadap Boediono," tegasnya.

KPK telah menetapkan Deputi Bidang Pengelolaan Devisi Budi Mulya dan Deputi Bidang Pengawasan Siti Chodijah Fajriah sebagai tersangka dalam kasus ini. Keduanya diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan dalam pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) Bank Century.

Dalam rapat itu, Abraham juga menyatakan tidak berwenang memeriksa Boediono karena terbentur undang-undang. Dia beralasan status Boediono saat ini sebagai warga negara istimewa. (Edwin Firdaus/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×