Sumber: Kompas.com | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, dia tidak pernah mencatut nama Presiden Joko Widodo atau Wakil Presiden Jusuf Kalla ke PT Freeport Indonesia.
"Saya selaku pimpinan DPR tidak pernah membawa nama Presiden dan mencatut nama Presiden," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/11).
Hal tersebut disampaikan Novanto saat ditanya wartawan mengenai laporan yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan.
Sudirman melaporkan seorang anggota DPR yang menggunakan nama Presiden dan Wapres untuk meminta saham kepada PT Freeport.
Wartawan tidak bertanya secara spesifik menanyakan apakah Novanto merupakan anggota DPR yang dimaksud. Ia mengaku tak ingat saat ditanya apakah pernah bertemu dengan bos PT Freeport.
"Kalau bertemu biasa, pejabat negara kan banyak datang ke kantor kami. Pertemuan itu banyak sekali, saya tidak ingat," kata dia.
Namun, politisi Partai Golkar ini ingat bahwa dia pernah beberapa kali bertemu dengan Sudirman Said dalam beberapa acara penting. Dia memastikan tidak ada masalah apa pun saat pertemuan itu.
"Di Surabaya kemarin, dia (Sudirman Said) menemui saya," kata Novanto tanpa merinci isi pertemuan itu.
Pada hari ini, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan oknum pencatut nama presiden dan wakil presiden tersebut ke Majelis Kehormatan DPR (MKD). Dalam laporan tersebut, ia telah menjelaskan nama, waktu, dan tempat kejadian dan pokok pembicaraan yang dilakukan oleh oknum anggota DPR itu dengan pimpinan PT Freeport Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News