Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa DPR siap memberikan teguran politik secara terbuka kepada pembantu Presiden Prabowo Subianto yang dinilai tidak bekerja maksimal.
Pernyataan itu ia sampaikan langsung di hadapan Prabowo Subianto saat membuka rapat paripurna DPR dengan agenda pembacaan Nota Keuangan APBN 2026, Jumat (15/8/2025).
Menurut Puan, DPR melalui alat kelengkapan dewan akan menjalankan tugas dan fungsi pengawasan secara konstitusional, objektif, kritis, dan bertanggung jawab.
“Maka, apabila terdapat pembantu Bapak Presiden yang tidak menunjukkan kinerja sebagaimana diharapkan dalam menjalankan visi dan kebijakan Presiden, maka dengan segala hormat, izinkanlah kami untuk menyampaikan teguran politik secara terbuka, konstruktif, konstitusional, tanpa menimbulkan kegaduhan, dan dilandasi saling menghormati dalam rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan,” ujar Puan disambut tepuk tangan para peserta sidang.
Baca Juga: Prabowo Patok Defisit Ditekan Jadi 2,48% dari PDB dalam RAPBN 2026
Politikus PDI-P itu menerangkan, teguran itu dilakukan agar visi dan misi Presiden yang tertuang dalam Asta Cita dapat terlaksana dengan baik.
Selain itu, langkah tersebut juga diambil DPR RI sebagai bagian dari pelaksanaan mekanisme ‘checks and balances’ dalam demokrasi.
“Kalau tidak diawasi, bisa-bisa lupa arah. Kalau tidak diingatkan, bisa-bisa jalan sendiri. Bahkan kadang, sudah diingatkan pun masih butuh ditepuk pundaknya, agar selalu mawas diri dan berada di koridor kebijakan Presiden,” kata Puan.
Dalam kesempatan itu, Puan juga mengungkapkan bahwa sepanjang satu tahun terakhir, DPR telah menerima 5.642 laporan dan pengaduan masyarakat terkait sejumlah persoalan.
Setiap aduan, kata dia, telah ditindaklanjuti melalui fungsi pengawasan DPR dengan rekomendasi untuk segera direspons pemerintah.
“Tindak lanjut rekomendasi tersebut bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan bagian dari komitmen konstitusional dalam hubungan kemitraan kekuasaan yang sejajar antara lembaga legislatif dan eksekutif,” pungkasnya.
Adapun sidang paripurna ini merupakan bagian dari rangkaian Sidang Tahunan MPR RI 2025 yang digelar sejak Jumat pagi.
Pada sesi ini, Presiden Prabowo menyampaikan pengantar Rancangan Undang-Undang APBN 2026 beserta nota keuangan di hadapan anggota dewan.
Baca Juga: Prabowo Janji Setiap Kopdeskel Merah Putih Miliki Gudang Hingga Truk pada Akhir 2025
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Depan Prabowo, Puan Nyatakan Bakal Tegur Pembantu Presiden yang Tak Kerja Maksimal", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/08/15/15375371/di-depan-prabowo-puan-nyatakan-bakal-tegur-pembantu-presiden-yang-tak-kerja.
Selanjutnya: Prabowo Targetkan Pendapatan Negara Mencapai Rp 3.147,7 Triliun dalam RAPBN 2026
Menarik Dibaca: 15 Daftar Olahraga Kardio yang Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
