kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Ketua DPR jagokan Bambang Widjojanto dan Yunus Husein


Senin, 22 Agustus 2011 / 13:43 WIB
Ketua DPR jagokan Bambang Widjojanto dan Yunus Husein
ILUSTRASI. Gerai Burger King di Warsawa, Polandia. REUTERS/Kacper Pempel/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can


JAKARTA. Ketua DPR Marzuki Alie menilai ada dua nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang cukup kredibel. Keduanya adalah Bambang Widjojanto dan Kepala Pusat Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein.

Marzuki menilai kedua orang ini cukup layak memimpin KPK. "Kalau dilihat dari track record-nya yang ada di media. Harapkan mereka itu sesuai harapan kita,” katanya, Senin (22/8).

Namun, dia mengatakan, proses pemilihan pimpinan KPK itu tergantung pada hasil fit and proper test yang dilakukan Komisi III DPR. Sebelumnya, DPR telah menerima delapan nama calon pimpinan KPK dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Nantinya, Komisi III DPR akan memilih empat nama dari delapan calon pimpinan lembaga pemberantas korupsi tersebut.

Sebelumnya, SBY meminta DPR memperhatikan susunan peringkat calon pimpinan KPK tersebut. SBY mengatakan, empat calon yang menduduki peringkat atas layak menjadi pimpinan KPK. Empat nama sesuai peringkat panitia seleksi yang dimaksud adalah Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdullah Hehamahua (Penasihat KPK) dan Handoyo Sudrajat (Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan KPK). Sedangkan urutan kelima hingga kedelapan adalah Abraham Samad, Zulkarnain, Adnan Pandupraja, dan Aryanto Sutadi.

Marzuki sendiri enggan mengomentari soal peringkat calon pimpinan KPK tersebut. Dia beralasan tidak mengetahui rekam jejak para calon tersebut. Dia mengaku hanya mengenal Bambang Widjojanto dan Yunus Husein.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×