Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian mengapresiasi atas keterbukaan BUMN untuk diukur oleh pihak luar yang independen. Komitmen ini tercermin dari penyelenggaraan Akhlak Award BUMN yang secara periodik setiap tahun diselenggarakan oleh sebuah lembaga konsultan yang independen dengan menggunakan metode pemetaan dan pengukuran Akhlak Culture Health Index.
"Jadi mengapa ini penting? karena kita tidak bisa mengukur diri kita sendiri yang bisa berpotensi subjektif bahkan Akhlak Award ini dipaparkan di depan Wakil Presiden, di depan Ketua MPR dan KPK. Dan ini perlu kita berikan apresiasi keberanian dan keterbukaannya," ujar Ary dalam keterangannya, Rabu (6/7).
Pada ajang Akhlak Award BUMN 2022 yang merupakan penilaian tolok ukur satu tahun implementasi Akhlak sebagai Core Values seluruh BUMN di seluruh Indonesia ini, Ary juga memberikan pujian terhadap kinerja BUMN yang semakin memberikan raihan positifnya.
"Saya memberikan apresiasi atas kinerja BUMN yang terus meningkat sehingga mampu memberikan kontribusi bagi negara. Bahkan jarang terjadi, pendapatan BUMN juga meningkat 10 kali lipat dari Rp 13 triliun menjadi Rp 126 triliun," ungkapnya.
Baca Juga: Menteri BUMN Dorong 80% Karyawan BUMN dari Milenial, Ini Fakta di KBI
"Penerapan Akhlak juga terlihat dalam profesionalisme, transparansi serta keterbukaan BUMN dalam transformasi human capital serta komitmen untuk memberantas korupsi," lanjut Ary.
Tokoh pembangunan karakter ini juga mengatakan bahwa semua yang berpartisipasi dalam Akhlak Award ini sesungguhnya adalah berjiwa pemenang bahkan sudah jadi juara karena bersedia diberikan penilaian lembaga independen dalam hal ini oleh ESQ Grup.
"Karena tidak semua BUMN siap dan bersedia untuk diberikan penilaian oleh pihak independen seperti kami. Oleh karena itu selamat kepada 141 BUMN dan anak perusahaan BUMN yang menunjukkan sikap transparan yang patut kita berikan acungan jempol, tidak takut untuk diperiksa dan diperlihatkan," lugasnya.
Menurutnya, apresiasi diberikan bukan semata-mata dari hasil pengukuran namun juga mempertimbangkan komitmen para pimpinan atau direksi dan juga program-program budaya yang telah dilakukan. Metode pengukuran ini juga dilakukan untuk memetakan kementerian dan lembaga lainnya sehingga Indonesia menggunakan satu penggaris yang sama.
Baca Juga: Bersih-bersih di BUMN Harus Diperkuat dan Pengawasan Lebih Profesional
"Jadi artinya alat ukur ini adalah 1 penggaris dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Sehingga kita bisa mengukur semuanya sehingga Indonesia itu satu AKHLAK ekosistem," tandas Ary.
Selain dihadiri oleh Ary Ginanjar, turut serta antara lain Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir, dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, serta seluruh jajaran direksi BUMN dari seluruh Indonesia.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan bahwa nilai-nilai utama Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (Akhlak) yang dimiliki BUMN adalah modal untuk memenangi kompetisi.
"Akhlak BUMN sebagai core value (nilai inti) seyogyanya menjadi pijakan untuk naik kelas serta modal untuk menang dalam berkompetisi," kata Wapres dalam sambutannya.
Wapres berharap kesadaran bersama atas pentingnya Akhlak bagi seluruh sumber daya manusia BUMN semakin terbangun. Melalui penerapan nilai dasar Akhlak secara nyata dan konsisten, BUMN diharapkan betul-betul bekerja unggul dan kompetitif demi Indonesia bersih, bebas korupsi, dan maju menuju pencapaian visi Indonesia 2045.
Baca Juga: Kementerian BUMN Pastikan Pembentukan Holding PLN Berlanjut
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menekankan kepada seluruh BUMN agar terus konsisten menerapkan core value Akhlak dalam melakukan pekerjaannya dan nilai-nilai Akhlak ini bisa juga diterapkan dalam lingkup yang lebih luas seperti di keluarga dan bermasyarakat.
"Penerapan nilai Akhlak ini saya yakini akan dapat senantiasa menjaga dan mempererat persatuan kita sebagai bangsa yang pada saat ini tentu menghadapi tekanan-tekanan berat secara global," jelasnya.
Dalam ajang Akhlak Award BUMN 2022 itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali berhasil meraih gelar juara umum setelah sebelumnya juga sukses pada ajang perdana Akhlak Award BUMN 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News