Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Indonesia dan Amerika Serikat resmi mengeluarkan Joint Statement terkait kerangka perjanjian perdagangan resiprokal.
Dalam keterangan yang dirilis Gedung Putih, disebutkan bahwa Indonesia akan menghapus sekitar 99% tarif untuk seluruh produk industri serta produk pangan dan pertanian asal Amerika Serikat.
Sebagai timbal balik, Amerika Serikat akan menurunkan tarif menjadi 19% untuk barang asal Indonesia.
"Dan juga dapat mengidentifikasi komoditas tertentu yang tidak tersedia secara alami atau diproduksi di dalam negeri di Amerika Serikat untuk pengurangan lebih lanjut dalam tingkat tarif timbal balik," dikutip dari keterangan The White House, Rabu (23/7).
Baca Juga: Indonesia-AS Terbitkan Joint Statement Perjanjian Perdagangan Resiprokal, Ini Isinya
AS dan Indonesia juga mencatat sejumlah kesepakatan komersial yang segera direalisasikan antarperusahaan dari kedua negara tersebut.
Nilai total transaksi ini diperkirakan mencapai US$ 22 miliar atau setara Rp 370 triliun.
Adapun rinciannya, Indonesia akan mengadakan pembelian pesawat dari Amerika Serikat senilai US$ 3,2 miliar (sekitar Rp 52 triliun).
Baca Juga: Indonesia akan Memangkas Tarif dan Hambatan Non Tarif dalam Kesepakatan Dagang AS
Selain itu, terdapat transaksi pembelian produk pertanian seperti kedelai, bungkil kedelai, gandum, dan kapas, dengan nilai sekitar US$ 4,5 miliar (sekitar Rp 73 triliun).
Angka terbesar berasal dari sektor energi. Indonesia akan membeli gas minyak cair (LPG), minyak mentah, dan bensin dari AS dengan nilai mencapai US$ 15 miliar dolar AS, setara hampir Rp 245 triliun.
Selanjutnya: Berikut Deretan Rekomendasi Saham Buy dari CGS International Sekuritas
Menarik Dibaca: Berikut Deretan Rekomendasi Saham Buy dari CGS International Sekuritas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News