kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kesepakatan pencadangan beras ASEAN plus three segera diteken


Rabu, 05 Oktober 2011 / 14:22 WIB
Kesepakatan pencadangan beras ASEAN plus three segera diteken
ILUSTRASI. Penyebab gondongan adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah di sekitar leher. Model : Handayani Reporter : Dini TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can


JAKARTA. Indonesia segera meneken kesepakatan pembentukan cadangan beras ASEAN bersama tiga mitra strategisnya. Kesepakatan ini mencuat dalam pertamuan tingkat pejabat senior ASEAN Minister on Agriculture and Forestry (AMAF).

Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan kesepakatan cadangan beras ini akan difinalisasi oleh pertemuan tingkat pejabat senior hari ini (5/10). "Mudah-mudahana tidak ada hambatan penandanganan ASEAN plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR)," ujarnya.

APTERR merupakan kesepakatan pencadangan beras di negara ASEAN beserta tiga mitra strategisnya yakni Jepang, China dan Korea Selatan. Masing-masing negara akan mencadangkan beras bila terjadi darurat pangan.

Total cadangan beras APTERR tersebut sebesar 787.000 ton. Indonesia berkewajiban mencadangan beras sebesar 12.000 ton.

Selain beras, seluruh negara anggota, juga sepakat mengumpulkan iuran yang totalnya US$ 4 juta. Penggunaan biaya tersebut akan digunakan untuk pengadaan cadangan dan biaya operasional. “Khusus Indonesia, kita mengeluarkan US$ 87.000. Dana tersebut untuk membiayai operasional pengadaan cadangan pangan," jelas Suswono.

Suswono menjelaskan, negara yang boleh menggunakan cadangan beras itu nantinya akan diverifikasi oleh suatu negara. Salah kriterianya bila terjadi bencana. "Kalau bencana, maka negara mengumumkan ada bencana nasional," katanya.

Adapun, pertemuan tingkat menteri dan penandatanganan kesepakatan cadangan beras akan dilaksanakan pada 7 Oktober mendatang. Acara ini akan dibuka oleh Wakil Presiden Boediono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×