kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kesal, Menkeu gebrak meja saat rapat dengan DPR


Senin, 10 September 2012 / 15:08 WIB
Kesal, Menkeu gebrak meja saat rapat dengan DPR
ILUSTRASI. Harga emas Antam turun pada Sabtu kemarin sebesar Rp 3.000 per gram


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo tampak kesal menghadapi rapat kerja dengan Komisi XI DPR tentang jawaban asumsi pokok kebijakan fiskal dan asumsi dasar ekonomi makro RAPBN 2013. Saking kesalnya, Agus sampai menggebrak meja.

Rapat yang dimulai pukul 10.00 WIB ini memang membahas jawaban terkait pertanyaan-pertanyaan asumsi dasar makro dan RAPBN 2013 yang telah diminta sejak pekan lalu. Namun, ada salah satu anggota Komisi XI DPR, Kamaruddin Syam, yang menginginkan ada penambahan indikator-indikator kemakmuran rakyat bisa dimasukkan dalam RAPBN 2013.

Kamaruddin menganggap pertumbuhan ekonomi saat ini tidak identik dengan kemakmuran rakyat karena tidak memasukkan indikator-indikator tersebut. "Kami meminta agar pemerintah memasukkan indikator tersebut sehingga akan mengindikasikan kita berpihak pada kemakmuran rakyat," kata Kamaruddin di Komisi XI DPR Jakarta, Senin (10/9/2012).

Karena dianggap pembahasan asumsi makro malah melenceng, Agus pun kesal. Bahkan, mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini sempat menggebrak meja dengan tangannya sekali.

"Kita fokus dengan masalah ini, kita ingin membahas ini dengan cepat. Pembahasan ini diharapkan bisa cepat sehingga kementerian bisa bekerja. Tapi ini kok seperti ngelantur, kita bicarakan asumsi dasar ekonomi makro, jangan yang lain," kata Agus menanggapi pernyataan Kamaruddin sambil menggebrak meja.

Tidak terima atas ucapan Menkeu, Kamaruddin pun menimpali. "Saya minta omongan ngelantur dicabut, ini seharusnya tidak keluar dari seorang menteri. Pembahasan ini sudah sesuai tema yang ada di undangan, jadi tidak ngelantur," ucap Kamaruddin.

Hingga saat ini, Rapat Dengar Pendapat tentang asumsi makro tetap berlangsung. Hadir pula Gubernur BI Darmin Nasution dan Kepala Bappenas Armida Alisyahbana. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×