kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Kerjasama Indonesia-Jepang fokus pada infrastruktur dan manufaktur


Senin, 14 Mei 2018 / 13:41 WIB
Kerjasama Indonesia-Jepang fokus pada infrastruktur dan manufaktur
ILUSTRASI. Indonesia_jepang


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerjasama antara Indonesia dengan Jepang berfokus pada infrastruktur dan manufaktur.

Hubungan Indonesia dengan Jepang dalam sektor infrastruktur terus berkembang. Kerjasama dilakukan baik antar pemerintah maupun pihak swasta.

"Kerjasama infrastruktur berkembang tidak hanya atas utang tapi juga investasi dari pihak swasta dan pihak lain," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro setelah acara Symposium on Indonesia-Japan Development Cooperation "Building the Future Based on Trust", Senin (14/5).

Bambang bilang kerjasama dalam sektor infrastruktur akan didorong untuk skema public private partnership. Hal itu akan mendorong pihak Jepang terlibat dalam proyek sebagai investor.

Selain pada sektor infrastruktur, kerjasama juga akan berfokus pada sektor manufaktur. Pada sektor manufaktur, Indonesia mendorong investasi Jepang untuk industri yang berorientasi pada ekspor.

"Manufaktur didorong tidak hanya kepentingan memasarkan, tetapi juga bisa ekspor dari Indonesia ke negara lain," terang Bambang.

Bambang bilang hubungan kerjasama Indonesia dengan Jepang akan semakin menguntungkan ke depan. Indonesia akan mendorong Jepang lebih banyak terlibat pada kegiatan yang bersifat besar seperti kereta Jakarta-Surabaya dan Pelabuhan Patimban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×