kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Kepolisian sudah bentuk tim pemeriksa aliran dana Freeport


Rabu, 02 November 2011 / 22:59 WIB
Kepolisian sudah bentuk tim pemeriksa aliran dana Freeport
ILUSTRASI. Honda akan menarik kembali 1,7 unit mobil di seluruh dunia, 1,4 juta di antaranya ada di Amerika Serikat.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tudingan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia Coruption Watch (ICW) soal aliran dana yang diterima kepolisian dari PT Freeport Indonesia terus bergulir. Terkait hal tersebut, pihak kepolisian mengaku akan melakukan pemeriksaan internal untuk memastikan kebenarannya.

Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution, mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah membentuk tim untuk menyelidikinya. "Tim tersebut sudah diberangkatkan ke Papua," ujar Saud. Namun Dia tidak mengetahui pasti kapan pemberangkatan tim tersebut.

Menurut Saud, tim yang diberangkatkan ke Papua itu terdiri dari beberapa unsur dari kepolisian, diantaranya perwakilan dari inspektorat dan irwasum. "Mereka akan mengkonfirmasi semuanya kepada Polda Papua," cetus Saud.

Dari pemeriksaan itu, nantinya akan diketahui kemana saja dana yang berasal dari Freeport itu masuk. Selain itu pihak kepolisian juga akan melakukan konfirmasi ke pihak Freeport. "Kita akan minta juga data ke Freeport," ujar Daud.

Hanya, saja Daud tidak tau persis perkembangan dari tim yang sudah diberangkatkan itu.

Oleh karena itu pihaknya, saat ini tidak mau berandai-andai dan menanggapi pernyataan ICW. Saud beralasan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim pemeriksa. "Itu hak mereka bilang begitu," pungkas Saud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×