kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kepatuhan pembayaran iuran BPJS Kesehatan turun pasca iuran naik


Selasa, 11 Februari 2020 / 16:07 WIB
Kepatuhan pembayaran iuran BPJS Kesehatan turun pasca iuran naik
ILUSTRASI. Peserta BPJS Kesehatan mengantri di kantor BPJS Kesehatan Jakarta, Kamis (23/1).


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

BPJS Kesehatan menyiapkan skema pembayaran dengan cara first in first out. Artinya, pembayaran klaim akan dilakukan lebih dulu kepada rumahsakit yang pertama kali mengajukan klaim pembayaran. Semakin cepat rumah sakit mengajukan klaim, maka pembayarannya akan semakin didahulukan.

Selain first in first out, rumahsakit bisa menggunakan skema supply chain financing (SCF) sebagai alternatif mengatasi keterlambatan pembayaran oleh BPJS. Skema supply chain financing adalah program pembiayaan oleh bank yang khusus diberikan kepada Faskes mitra BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Dirut RS Kanker Dharmais: Pengobatan kanker di Indonesia berkembang lebih baik

Tujuan program itu adalah untuk membantu percepatan penerimaan pembayaran klaim pelayanan kesehatan melalui pengambil alihan invoice sebelum jatuh tempo pembayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×