Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan IKN fase kedua bakal mulai dilakukan pada akhir Juni 2025.
Hal tersebut diungkapnya saat menggelar Pre-Construction Meeting (PCM). PCM ini menandai di mulainya kontrak pekerjaan fisik baru di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
“Kita akan memulai pekerjaan fase kedua pembangunan IKN. Akhir bulan ini akan diumumkan pelelangan untuk pembangunan yang jauh lebih besar. Saya membayangkan pasti akan sangat padat. Kita harus bekerja sebagai satu tim, berkolaborasi dan bersinergi,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (21/6).
Basuki menjelaskan, PCM diselenggarakan untuk menyepakati metodologi kerja, penataan lalu lintas proyek, serta koordinasi teknis lintas pihak sebelum kegiatan konstruksi di mulai.
Baca Juga: Basuki dan Pramono Bertemu, Perkuat Persiapan Pengelolaan IKN Sebagai Ibu Kota Baru
Dia menekankan, standar tinggi yang harus dijaga dalam pembangunan, khususnya dalam aspek kualitas, keberlanjutan lingkungan, dan estetika.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kawasan riparian (sempadan sungai), memperhatikan risiko banjir, serta disiplin dalam pengelolaan waktu kerja, mengingat proyek ini di mulai pada musim hujan dan hanya memiliki waktu pelaksanaan sekitar enam bulan hingga Desember.
Sementara itu, lanjut Basuki, distribusi material di area KIPP IKN harus teratur dan jangan sampai merusak infrastruktur yang telah terbangun.
Dia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam operasional batching plant, termasuk kebersihan truk dan kepatuhan terhadap aturan over dimension over loading (ODOL) di jalan nasional.
Baca Juga: Kepala Otorita IKN Sowan ke Balai Kota Jakarta, Ada Apa?
“Truck harus bersih, tidak boleh kocar-kacir. Khususnya dari batching plant, kalau masih brutal, saya akan tutup. Juga untuk pengangkutan material, tidak boleh ODOL. Disposal harus ditutup dengan terpal, dan sisa material harus dibersihkan dari lingkungan kerja,” tegasnya.
Lebih lanjut, Basuki mengingatkan seluruh pihak agar menjaga tata kelola pembangunan IKN secara transparan dan akuntabel.
“Kita mulai fase dua dengan semangat baru dan disiplin yang lebih baik dari fase sebelumnya. Jangan ada mark up progress, suap menyuap, atau praktik tidak etis lainnya. Mari kita jaga bersama integritas pembangunan IKN,” pungkasnya.
Selanjutnya: Nyaman dan Sesuai Budget Mahasiswa, Ini Tips Memilih Kos-Kosan
Menarik Dibaca: iPhone 11 Pro Masih Dapat Update iOS? Yuk, Cek Jawabannya Berikut ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News