kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Kenaikan Harga Pangan Dorong Peningkatan Inflasi November 2023


Jumat, 01 Desember 2023 / 09:19 WIB
Kenaikan Harga Pangan Dorong Peningkatan Inflasi November 2023
ILUSTRASI. Pedagang menata bahan pangan yang dijual di Pasar Warakas, Jakarta Utara, Jumat (23/6/2023). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat peningkatan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan November 2023, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi IHK pada November 2023 sebesar 0,38% secara bulanan (mounth on mounth/ MoM) atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan inflasi Oktober 2023 yang sebesar 0,17% MoM. 

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengungkapkan, pendorong utama inflasi pada bulan November 2023 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. 

“Kelompok tersebut mencatat inflasi sebesar 1,23% MoM, dengan andil inflasi sebesar 0,32%,” tutur Moh. Edy dalam konferensi pers, Jumat (1/12) di Jakarta. 

Baca Juga: Harga Pangan Mendaki, Kenaikan Inflasi Menanti

Moh. Edy memerinci, komoditas yang menyumbang inflasi dari kelompok tersebut utamanya, cabai merah dengan andil 0,16%, cabai rawit dengan andil 0,08%. 

Kemudian disusul bawang merah dengan andil 0,03%, beras dengan andil 0,02%, serta gula pasir dan telur dengan andil masing-masing 0,01%. 

Selain kelompok pangan, ada juga komoditas yang memberi andil signifikan pada inflasi, seperti tarif angkutan udara dengan andil 0,04%, emas perhiasan dengan andil 0,03%, juga tarif air minum dengan andil 0,01%. 

Beberapa komoditas kemudian mencatat penurunan harga (deflasi), sehingga menekan kemungkinan inflasi lebih tinggi. 

Seperti, bensin yang memberi andil pada deflasi sebesar 0,04%, juga ikan segar dan daging ayam ras dengan andil ke deflasi masing-masing 0,01%. 

Baca Juga: Pedasnya Harga Cabai Merah Sundut Inflasi November 2023

Lebih lanjut, Moh. Edy bilang tingkat inflasi dari tahun ke tahun atau year on year (YoY) tercatat sebesar 286%. Ini pun naik dari 2,56% YoY pada bulan sebelumnya. 

Kemudian inflasi secara tahun kalender atau dari Januari 2023 hingga November 2023 tercatat 2,19%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×