kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenaikan harga BBM gerus 30% daya beli buruh


Senin, 17 Juni 2013 / 12:07 WIB
Kenaikan harga BBM gerus 30% daya beli buruh
ILUSTRASI. Inilah 4 Jenis Face Oil untuk Pemilik Kulit Kering, Cobain Yuk!


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mengklaim ada 3.000 buruh yang unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.

Tuntutan mereka dalam unjuk rasa tersebut adalah menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang diwacanakan oleh pemerintah.

Said Iqbal, Presidium MPBI mengatakan kenaikan harga BBM subsisi akan menurunkan daya beli buruh sampai 30%. Dengan begitu, kenaikan upah minimum di awal tahun akan menjadi sia-sia.

"Jika pemerintah tetap menaikan harga BBM maka MPBI akan melakukan aksi demo terus dan puncaknya akan mogok nasional pada 16 Agustus mendatang," ujar Said dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Senin (17/6).

Menurut Said, tidak ada satu pun kebijakan pemerintah terkait pengalihan subsidi BBM diorientasikan untuk pelaksanaan jaminan kesehatan seluruh rakyat pada 1 Januari 2014. Pemerintah juga dianggap belum dapat menyediakan rumah dan sarana transportasi yang murah untuk kaum buruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×