kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kenaikan harga BBM gerus 30% daya beli buruh


Senin, 17 Juni 2013 / 12:07 WIB
Kenaikan harga BBM gerus 30% daya beli buruh
ILUSTRASI. Inilah 4 Jenis Face Oil untuk Pemilik Kulit Kering, Cobain Yuk!


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mengklaim ada 3.000 buruh yang unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.

Tuntutan mereka dalam unjuk rasa tersebut adalah menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang diwacanakan oleh pemerintah.

Said Iqbal, Presidium MPBI mengatakan kenaikan harga BBM subsisi akan menurunkan daya beli buruh sampai 30%. Dengan begitu, kenaikan upah minimum di awal tahun akan menjadi sia-sia.

"Jika pemerintah tetap menaikan harga BBM maka MPBI akan melakukan aksi demo terus dan puncaknya akan mogok nasional pada 16 Agustus mendatang," ujar Said dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Senin (17/6).

Menurut Said, tidak ada satu pun kebijakan pemerintah terkait pengalihan subsidi BBM diorientasikan untuk pelaksanaan jaminan kesehatan seluruh rakyat pada 1 Januari 2014. Pemerintah juga dianggap belum dapat menyediakan rumah dan sarana transportasi yang murah untuk kaum buruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×