kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,42   6,41   0.71%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemsos apresiasi komunitas India bantu korban bencana Sulteng


Senin, 15 Oktober 2018 / 16:55 WIB
Kemsos apresiasi komunitas India bantu korban bencana Sulteng
ILUSTRASI. Kerusakan akibat gempa bumi di Sigi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

“Saat proses memasak kami juga memberikan pendampingan misalnya bagaimana cara menyiapkan makanan yang bersih dan higienis, mencuci bahan makanan dengan benar, dan menjaga kebersihan alat masak dan dapur. Setelah memasak selesai, kami turut membantu membagikan makanannya,” kata dokter yang mengambil cuti kerja untuk tugas kemanusiaan Khalsa Aid di Sulteng ini.

Khalsa Aid dan Sikh Seva Indonesia membuka dapur umum di Desa Loli Pesua Dusun 3, Desa Loli Oge, dan Desa Bone Oge. Mereka memberikan beras, alat memasak dan turut membantu memasak serta menyajikan kepada pengungsi. 

Di Tanjung Karang dan Labuan Bajo mereka memberikan makanan mentah berupa beras dan sayuran berikut alat masak. Di kedua dapur umum ini para ibu yang diberdayakan untuk memasak sendiri.

"Kami berterima kasih sekali kepada pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Sosial yang telah mendukung kegiatan kemanusiaan ini dengan menyiapkan tenda, peralatan dan perlengkapan memasak yang lengkap, serta memberikan dukungan logistik berupa beras dan bahan makanan lainnya," tutur Shamsher. 

Sementara itu sejak sehari setelah bencana hingga perpanjangan masa tanggaap darurat saat ini, Kementerian Sosial sendiri telah mendirikan 20 dapur umum lapangan yang dikelola oleh dinas sosial berbagai provinsi dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA).

“Dapur umum lapangan ini tersebar di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. Kini beberapa dapur umum telah kami alihkan menjadi dapur umum mandiri yang dikelola oleh warga sehingga jumlah dapur umum kami berkurang digantikan dapur yang dikelola warga dengan pasokan bahan makanan dari dinsos,” tutur Dirjen.

Dikutip dari website Khalsaaid.org, Langar adalah konsep yang dibuat oleh Guru Nanak Dev Ji, guru pertama dari Sikh. Langar adalah dapur umum yang disiapkan untuk menyediakan makanan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang, etnis, kepercayaan agama, gender atau status sosial.

Langar Aid adalah sebuah proyek organisasi bantuan kemanusiaan global yang berbasis di Inggris, Khalsa Aid International (KAI). Tujuannya adalah untuk memerangi kelaparan di seluruh dunia.

KAI menyediakan makanan dan air dalam keadaan darurat kepada korban bencana alam, perang dan konflik sipil selama 19 tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×