kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kempar andalkan MPD untuk menghitung turis asing


Rabu, 23 Januari 2019 / 22:02 WIB
Kempar andalkan MPD untuk menghitung turis asing


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) tengah mengembangkan program Mobile Positioning Data (MPD), Sustainable Tourism Program, dan Homestay-Desa Wisata. Program MPD ini dapat menghitung jumlah wisatawan mancanegara dengan teknologi digital.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, karena dikerjakan dengan teknologi, MPD bekerja 24 jam alias non stop. Teknologi ini ia klaim jauh lebih update daripada survei maupun sensus yang digunkan selama ini. 

“Jauh lebih akurat, lebih mudah, lebih murah, dan tidak ada campur tangan manusia,” ujar Arief dalam siaran pers, Rabu (23/1).

Ia menjelaskan MDD prinsipnya pergerakan mobile cellular sama dengan pergerakan orang. Setiap ponsel punya identitas yang kerap dinamai Internet Protocol (IP), selain nomor teleponnya. Signal ponsel akan ditangkap oleh BTS atau mobile antena meskipun tidak melakukan pembicaan ataupun mengirim teks.

“Dari situ kami bisa mendapatkan data yang akurat, bukan hanya jumlah, tetapi juga profile data pengunjung, lama tinggal, frekuensi berkunjung, sampai ke negara originasi atau asal negaranya mana,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×