kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Kemnaker minta investasi padat karya diperbesar


Kamis, 21 Januari 2016 / 18:35 WIB
Kemnaker minta investasi padat karya diperbesar


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta pemerintah daerah mengembangkan investasi dalam negeri yang bersifat padat karya.

Selain itu, memberikan kemudahan berinvestasi termasuk peningkatan pelayanan berupa penyederhanaan perizinan mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA).

“Saya berharap, Dinas Provinsi, Kabupaten/Kota menyiapkan SDM yang kompeten dan mengkondisikan hubungan industrial yang kondusif, juga perlu mengembangkan potensi sumber daya lokal sampai tingkat desa menjadi potensi ekonomi produktif guna mendorong perluasan kesempatan kerja,“ ujar Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dakhiri, Kamis (21/1).

Hanif mengungkapkan, berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS, jumlah pengangguran Terbuka pada Agustus 2015 mencapai 7,6 juta orang atau 6,18% yang didominasi usia muda.

“Kita berkewajiban memfasilitasi penempatan tenaga kerja sebanyak 2 juta pencari kerja per tahun dan menciptakan 10.000 wirausaha baru dengan target 50.000 sampai tahun 2019,“ kata Hanif.

Karenanya untuk mewujudkan hal tersebut, Menaker meminta agar BLK baik UPTP maupun UPTD dan LPK harus dikembangkan untuk merespon dinamika yang berkembang dan melakukan percepatan kinerja

 Hanif mengatakan selama ini untuk mengurangi angka pengangguran, pihaknya telah mendorong penguatan Wirausaha Produktif   dengan melakukan penciptaan kesempatan kerja baru, penciptaan lapangan pekerjaan baik formal maupun informal serta program wirausaha dan padat karya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×