kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemhub: Tidak terjadi puncak kepadatan ekstrem di Pelabuhan Merak


Senin, 03 Juni 2019 / 11:58 WIB
Kemhub: Tidak terjadi puncak kepadatan ekstrem di Pelabuhan Merak


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyebutkan hingga H-2 Lebaran tidak terjadi puncak mudik yang ekstrem seperti tahun sebelumnya di Pelabuhan Penyeberangan Merak menuju Bakauheni. 

“Peningkatan memang terjadi di banding hari-hari normal, tapi kita sangat mensyukuri hingga saat ini tidak ada puncak yang ekstrem yang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu. Dengan demikian, kapasitas yang tersedia di lintasan Merak-Bakauheni ini relatif dalam situasi terkendali,” kata Sekretaris Jenderal Kemhub Djoko Sasono dalam keterangannya, Senin (3/6). 

Djoko mengatakan, sesuai prediksi memang terjadi peningkatan arus penumpang maupun kendaraan di pelabuhan penyeberangan Merak namun kondisinya tetap terkendali. 

"Memang ada antrean. Namun hal tersebut tentu biasa karena ini adalah hari-hari di mana seluruh orang ingin segera pulang kampung untuk berlebaran dan liburan," tuturnya. 

Sementara terkait penerapan sistem uang elektronik, dia menyebut, memang membutuhkan proses sehingga nantinya masyarakat akan menjadi terbiasa. 

"Memang biasanya kecenderungan kita senang membawa uang cash, begitu kita harus menerapkan sistem yg untuk mempermudah tentunya butuh proses. Saya yakin masyarakat nanti akan mendapatkan manfaat kalau dengan uang elektronik," ujarnya. 

"Kami mendengarkan keluhan dari masyarakat yang diharapkan akan menjadikan satu bahan perbaikan ke depannya. Hal yang perlu sampai kepada masyarakat bahwa sistem ini nanti akan meningkatkan efisiensi pengguna jasa dan efektifitas pelayanan," tambah dia. 

Ia menuturkan, berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, hingga malam tadi, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. 

Tercatat ada sekitar 556.727 orang pemudik atau sudah 69,4% dari total 803.000 orang pada periode mudik tahun lalu, yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatra sejak H-7. 

“Ya intinya ada peningkatan dan sudah sekitar 60% dari prediksi yang kita lakukan yang sudah menyeberang, terap masih ada saudara kita yang akan menyeberang sampai satu syawal atau hari rabu mendatang, jadi masih ada 40% yang harus kita fasilitasi,” ucapnya. (Murti Ali Lingga)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Kemenhub: Tidak Terjadi Puncak Kepadatan Ekstrem di Pelabuhan Merak"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×