kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.113   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   43,33   0,62%
  • KOMPAS100 1.058   7,20   0,69%
  • LQ45 827   1,51   0,18%
  • ISSI 216   1,79   0,84%
  • IDX30 423   0,27   0,06%
  • IDXHIDIV20 512   -2,14   -0,42%
  • IDX80 120   0,73   0,61%
  • IDXV30 126   0,70   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,50   -0,35%

Kemhub tak akan hentikan pencarian korban AirAsia


Jumat, 16 Januari 2015 / 19:21 WIB
Kemhub tak akan hentikan pencarian korban AirAsia
ILUSTRASI. Link Download Game Sigmax APK Android, Cobain dari Pembuat Sigma yang Dulu Ramai


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA.Kementerian Perhubungan (Kemhub) tak akan menghentikan operasi kapal-kapalnya dalam mencari korban AirAsia QZ8501 sebelum Basarnas memberhentikan pencarian. 

Bagi Kemhub, pencarian korban merupakan misi kemanusiaan. "Kita tetap tempatkan kapal patroli. Kalau prediksi (kapan berakhir) kan diatur dalam satu pola yang diatur Basarnas jadi kita mengikuti Basarnas," ujar Direktur Perhubungan Laut Bobby Mamahit di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (16/1/2015). 

Dia menjelaskan, Dirjen Perhubungan Laut sejak pertama pencarian kecelakaan AirAsia QZ8501 mengerahkan 11 Kapal Negara (KN) yaitu KN Jadayat, KN Andromeda, KN Alnilam, KN Mitra Utama, KN Bisa Sakti Utama, KN Arcturus, KN Mithuna, KN Alugara, KN Sarotama, KN Trisula, dan KN Chundamani. 

Sementara itu, Direktur Kenavigasian Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Tonny Budiono mengatakan, meski tetap mensiagakan kapal disana, Kemenhub tak akan membantu langsung pengangkatan badan oerswat AirAsia QZ8501. 

"Kalau-kapal pemerintah kan kapal kerja bukan untuk angkat pesawat. Tidak mungkin angkat pesawat," kata dia. 

Meski begitu, kapal-kapal Kemenhub tetap akan berkoordinasi dengan Basarnas terkait pencarian korban.(Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×