kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.839   -9,00   -0,05%
  • IDX 6.403   3,08   0,05%
  • KOMPAS100 920   2,46   0,27%
  • LQ45 718   1,03   0,14%
  • ISSI 203   1,09   0,54%
  • IDX30 375   0,64   0,17%
  • IDXHIDIV20 453   -0,91   -0,20%
  • IDX80 104   0,41   0,39%
  • IDXV30 110   -0,31   -0,28%
  • IDXQ30 123   0,16   0,13%

KNKT selesai unduh data rekaman pilot AirAsia


Jumat, 16 Januari 2015 / 15:28 WIB
KNKT selesai unduh data rekaman pilot AirAsia
Jurnalis?KONTAN Adi Wikanto.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Ketua Komite Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi, mengatakan proses pengunduhan rekaman suara atau cockpit voice recorder (CVR) milik AirAsia QZ 8501 telah berhasil dilakukan.

"Sudah rampung diunduh percakapan di CVR ada 2 jam 4 menit sekarang lagi sedang proses transkripsi sementara data di FDR sedang dikonversi,"kata Tatang di Kantor KNKT, Gambir, Jakarta, Jumat (16/1/2015).

Hingga saat ini, tim investigasi AirAsia QZ 8501 masih melakukan pembuatan dokumen sebagai laporan awal (Preliminary). Laporan ini nantinya akan dilaporkan kepada International Civil Aviation Organisation (ICAO) dan negara terkait.

"Prelimanary report berupa informasi faktual kejadian sebelum analisis perihal kejadian disusun 30 hari pasca kejadian. Laporannya kepada ICAO dan negara terkait," jelas Tatang.

Sesuai dengan ketentuan audit keselamatan ICAO seluruh hasil pemeriksaan awal baik itu hasil transkripsi dan hasil sinkronisasi data dari FDR dan CVR wajib dirahasiakan. Kecuali, ada hal-hal yang dianggap layak untuk dipublikasikan

"Hasil investigasi ditujukan untuk memperbaiki sistem penerbangan nasional kita. Jadi, bukan untuk menyalahkan pihak manapun (no blame), tidak untuk mendapatkan ganti rugi untuk siapapun dan apapun (no liability), dan tidak untuk menjadi peradilan (no judicial)," kata Tatang.

Sebelumnya, tim KNKT menyatakan perekam suara kokpit ini berhasil diangkat oleh tim gabungan pada tanggal 13 Januari 2015 pukul 07.13 WIB.(Randa Rinaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×