Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) melaporkan pembangunan proyek hunian vertikal 4 tower TNI di Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp 877,8 miliar bakal ditender ulang.
Hal ini tertuang dalam laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR yang diumumkan sejak 23 Agustus 2024 lalu.
Kementerian PUPR menjelasankan alasan pelaksanaan tender ulang lantaran pada tender sebelumnya ditemukan ketidaksesuaian dokumen yang dipilih.
"Ditemukan kesalahan dalam dokumen pemilihan atau dokumen pemilihan tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunannya," demikian penjelasan Kementerian PUPR di laman LPSE dikutip Senin (9/9).
Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Berkantor di IKN hingga Purnatugas
Adapun saat ini Kementerian PUPR kembali membuka tender untuk pembangunan perumahaan TNI ini.
Adapun proyek ini kembali dibuka, dan saat ini tercatat telah ada 27 peserta tender yang mendaftar.
Ada dua persyaratan dalam tender tersebut, yakni kualifikasi administrasi atau legalitas seperti memiliki sertifikat badan usaha SBU dengan kualifikasi usaha besar.
Sementara syarat kedua berupa kualifikasi teknis seperti memiliki sertifikat manajemen mutu, sertifikat manajemen lingkungan, serta sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News