kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kementerian PUPR targetkan tol Jakarta-Surabaya layani arus mudik 2018


Kamis, 08 Maret 2018 / 23:24 WIB
Kementerian PUPR targetkan tol Jakarta-Surabaya layani arus mudik 2018
ILUSTRASI. Proyek jalan tol Batang-Semarang


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus menggenjot penyelesaian jalan tol di Pulau Jawa untuk menghadapi arus mudik lebaran.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya bisa digunakan untuk mudik Lebaran tahun 2018, dengan sebagian ruas sudah operasional dan sebagian dapat dilewati dengan status fungsional.

"Kalau akhir 2018, Tol dari Jakarta-Surabaya sudah operasional. Tetapi untuk mudik, beberapa ruas tol masih fungsional, namun bukan darurat. Untuk pembebasan lahan, hampir seluruhnya sudah di atas 90 %. Tantangannya hanya percepatan pekerjaan, dengan tetap disiplin menjaga SOP (Standar Operasi Prosedur) dan kualitas pekerjaan," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/3).

Basuki menjanjikan kondisi ruas tol yang fungsional akan lebih baik dari tahun lalu yang masih dalam kondisi darurat. Maklum saja, pada musim mudik tahun 2017, kondisi jalan darurat masih berdebu, sebagian lean concrete dan sebagian masih perkerasan.

"Tahun ini Insya Allah sudah dibeton (rigid) dan untuk lapisan tanah yang lunak atau fleksibel kita lapis dengan aspal," ujar Basuki.

Menurutnya, terdapat dua titik kritis tersambungnya Tol Trans Jawa hingga ke Surabaya untuk mudik 2018, yakni pada lokasi pembangunan Jembatan Kali Kuto sepanjang 160 meter yang berada di ruas Tol Batang-Semarang dan Jembatan Kenteng sepanjang 496 meter di ruas Tol Semarang-Solo.

"Untuk ruas Tol Batang-Semarang titik kritisnya ada di Jembatan Kali Kuto. Akhir Maret 2018, pekerjaan konstruksi di bagian bawah jembatan akan selesai. Kemudian baru kita pasang girder dan pelat baja untuk jembatan, mudah-mudahan bulan Mei 2018 sudah bisa terpasang dan sebelum mudik sudah bisa dilewati," kata Basuki.

Dengan selesainya Jembatan Kali Kuto diharapkan pemudik dapat melalui ruas ini hingga keluar di exit Krapyak, Semarang Barat yang menjadi akhir dari ruas Batang-Semarang. Tahun lalu ruas tol ini difungsikan secara darurat hingga Gringsing, Kabupaten Kendal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×