kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian PUPR targetkan Program Padat Karya Tunai serap 605.898 tenaga kerja


Senin, 11 Mei 2020 / 17:02 WIB
Kementerian PUPR targetkan Program Padat Karya Tunai serap 605.898 tenaga kerja
ILUSTRASI. Ilustrasi program padat karya tunai.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan program padat karya tunai akan bisa menyerap 605.898 tenaga kerja.

Bila dirinci, jumlah tenaga kerja yang akan terserap dalam kegiatan di bidang Sumber Daya Air sebanyak 262.947 orang, di bidang Bina Marga sebanyak 30.252 orang, di bidang Cipta Karya sebanyak 92.699 orang dan perumahan sebanyak 220.000 orang.

Baca Juga: Menteri PUPR sebut paket kontraktual yang ditunda tahun ini diprioritaskan di 2021

Program padat karya tunai ini merupakan salah satu refocusing kegiatan Kementerian PUPR untuk memitigasi dampak Covid-19. Diharapkan, program padat karya tunai ini bisa mengurangi angka pengangguran khususnya pedesaan di 34 provinsi.

Program padat karta tunai ini terdiri dari program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI) di 10.000 lokasi.

"Jadi program P3TGAI ini menjadi 10.000 lokasi, dulu di RDP disepakati 4.000 lokasi, ditambah 6.000 menjadi 10.000 lokasi," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Senin (11/5).

Selain itu, ada pula pembuatan akuifer buaran simpanan air hujan (ABSAH) di 94 lokasi, operasi dan pemeliharaan air tanah dan air baku di 2.255 lokasi, Operasi dan pemeliharaan awa di 818 lokasi, operasi dan pemeliharaan sungai dan pantai di 681 lokasi.

Ada juga tugas pembantuan operasi dan pemeliharaan irigasi dan rawa di 821 lokasi, pemeliharaan rutin di 501 lokasi, pemeliharaan rutin jembatan di 311 lokasi.

Baca Juga: Beberapa perusahaan padat karya siap bayar THR ke karyawannya
 
Selanjutnya kegiatan penyediaan Air Minum & Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di 4.771 desa, Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di 1.028 lokasi, tempat pengolahan sampah yakni Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) di 106 lokasi, pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di 900 kecamatan, Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di 364 kelurahan,  Rumah Swadaya berupa Pembangunan Baru 5.913 unit & Peningkatan Kualitas 214.087 unit

Tahapan pelaksanaan padat karya tunai dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19 yakni menjaga jarak fisik, menggunakan masker dan menghindari kerumunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×