kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementerian PUPR targetkan pembangunan 10 PLBN rampung akhir tahun depan


Kamis, 17 September 2020 / 17:50 WIB
Kementerian PUPR targetkan pembangunan 10 PLBN rampung akhir tahun depan
ILUSTRASI. Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 10 PLBN bakal rampung akhir tahun depan.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, terdapat 10 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu yang akan dibangun dalam kurun waktu 2020-2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, 10 PLBN yang akan dibangun antara lain, PLBN Serasan di Kepulauan Riau. Kemudian, 2 PLBN berada di Provinsi Kalimantan Barat yakni Jagoi Babang dan PLBN Sei Kelik. Tiga PLBN dibangun di Kalimantan Utara yakni PLBN Long Nawang, PLBN Long Midang dan PLBN Sei Pancang.

PLBN lain yang dibangun berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni PLBN Labang, PLBN Napan serta PLBN Oepoli. Pembangunan PLBN terakhir yang dibangun tahun ini adalah PLBN Yetetkun di Provinsi Papua. Serta PLBN Sota di Merauke yang telah selesai dibangun.

Basuki mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan 11 PLBN terpadu dengan total anggaran sebesar Rp 2,27 triliun.

"Pembangunan 10 PLBN tersebut ditargetkan selesai semua pada akhir Desember 2021," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/9).

Baca Juga: Sebanyak 2.700 badan usaha jasa konsultan konstruksi gulung tikar gara-gara Covid-19

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan di kawasan perbatasan melalui 3 (tiga) program yaitu, program pembangunan PLBN dengan pembangunan sarana dan prasarana pendukung, pembangunan jalan di perbatasan, dan pembangunan rumah khusus di perbatasan.

Menurut dia, pembangunan kawasan perbatasan bukan untuk gagah-gagahan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perbatasan dengan menciptakan embrio pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan kesenian.

"Seperti di PLBN Skouw yang menjadi pilot project, terdapat sebanyak 456 kios yang sudah siap dimanfaatkan. Kemudian di PLBN Motamasin dibangun amfitheater sebagai pertunjukan hiburan dan kesenian," kata Basuki.

Sebagai informasi, pembangunan 11 PLBN telah diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Selanjutnya: Kementerian PUPR akan fokus pada 6 program untuk tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×