Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menyebut ada sebelas ruas jalan tol yang akan dioperasikan sampai akhir 2020.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menuturkan, sebelas ruas tersebut ditargetkan penyelesaian konstruksinya pada Oktober hingga Desember 2020.
Kesebelas ruas jalan tol tersebut ialah, pertama Cimanggis-Cibitung Seksi 1A rencananya selesai konstruksi pada minggu ketiga Oktober 2020 dengan panjang 3,7 kilometer (km).
Kedua, Ujung Pandang Seksi 3 (AP Pettarani) ditargetkan selesai pada minggu ketiga Oktober 2020 dengan panjang 4,30 km. Ketiga, ruas Krian - Legundi - Bunder - Manyar Seksi 1,2 dan 3 ditargetkan selesai pada minggu ke-4 Oktober 2020 dengan panjang 29 km.
Baca Juga: Kementerian PUPR usul 9 ruas jalan tol masuk PSN, 5 diantaranya ruas baru
Keempat, ruas Balikpapan - Samarinda Seksi 1 ditargetkan selesai pada November 2020 dengan panjang 22 km, serta Balikpapan-Samarinda Seksi 5 ditargetkan selesai konstruksi pada April 2021 dengan panjang 11 km. Kelima, Cinere - Serpong - Seksi 1 ditargetkan selesai konstruksi pada November 2020 dengan panjang 6,5 km.
Keenam, Bogor Ring Road Seksi 3A ditargetkan selesai konstruksi pada Desember 2020 dengan panjang 3 km. Ketujuh, Kayuagung - Palembang- Betung Seksi 1, Tahap 1B (Jakabaring - SS Kramasan) ditargetkan selesai konstruksi pada Desember 2020 dengan panjang 9 km.
Kedelapan, ruas Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung - gabus indah) ditargetkan selesai konstruksi pada Desember 2020 dengan panjang 13,52 km. Kesembilan cengkareng-kunciran ditargetkan selesai konstruksi pada Desember 2020 dengan panjang 14,19 km. Kesepuluh, ruas Medan - Binjai Seksi 1 Segmen 1B sampai 1D ditargetkan selesai konstruksinya pada Desember 2020 dengan panjang 3,52 km. Terakhir ruas Bekasi - Cawang - Kampung Melayu Seksi 1 dan 2A ditargetkan selesai konstruksinya pada Desember 2020 dengan panjang 5,71 km.
Baca Juga: Catat, tol layang dalam kota Jakarta ditarget rampung pertengahan tahun depan
Adapun target operasi jalan tol pada 2020 hingga 2024 ialah 2.724 km. Untuk tahun 2020 sendiri di targetkan 341 kilometer kini sudah terealisasi 210,3 kilometer atau 62% dari target.
"Pengguna jalan tol sampai akhir 2019 ini beroperasi 2.093 kilometer jalan tol. Sampai saat ini total 2.303 km, target kita di akhir 2024 (dari 1978 - 2024) adalah 4.817 kilometer jalan tol," jelasnya.
Hedy menambahkan terkait proyek jalan non tol sendiri ada 4 ruas yang masuk kedalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Keempatnya ialah Jalan lingkar Morotai dimana realisasi fisik sampai saat ini telah mencapai 71,55% dan realisasi keuangan sudah tercapai 64,74% dengan anggaran Rp 195 miliar.
Kedua, jalan penghubung Palu - Parigi dengan panjang 47,86 km dan pagu anggaran Rp 28,38 miliar, realisasi fisik sudah mencapai 91,61% dan realisasi keuangan sudah capai 67,70%.
Ketiga, jalan penghubung Gorontalo-Manado target Jalan 586,29 km dengan pagu anggaran Rp 130,44 miliar, progres realisasinya untuk fisik sudah capai 58,16% dan realisasi keuangan sudah mencapai 54%. Terakhir jalan trans Maluku dengan target jalan 426,42 km, dan pagu anggaran Rp 260 miliar progres realisasi fisik nya sudah mencapai 72, 33% dan realisasi keuangan sudah capai 78,41%.
Selanjutnya: Kementerian PUPR targetkan jalan tol layang dalam kota Jakarta rampung Juni 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
