kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Kementerian Keuangan Ingatkan Pembatasan BBM Bersubsidi


Jumat, 16 Juli 2010 / 16:18 WIB
Kementerian Keuangan Ingatkan Pembatasan BBM Bersubsidi


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kuota bahan bakar minyak bersubsidi sudah terserap hampir 50%. Karena itu, Kementerian Keuangan memberi lampu kuning bagi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati memaparkan, konsumsi BBM bersubsidi sampai dengan Mei 2010 telah mencapai 15,4 juta kiloliter (kl). Angka itu sama dengan 42,1% dari pagu anggaran sebesar 36,5 juta kl. Dari jumlah itu pengguna BBM bersubsidi paling besar adalah kendaraan roda dua.

Dengan kuota yang kian menipis itu, Anny mengingatkan Kementerian ESDM untuk segera membatasi pemakaian BBM bersubsidi. "Setiap kenaikan 1 juta kl akan menambah subsidi sebesar Rp 1,9 triliun," katanya.

Hingga kini, Kementerian ESDM masih menggodok skema pembatasan BBM. Salah satu usulan kementerian adalah membatasi penggunaan BBM bersubsidi bagi mobil keluaran tahun 2005 ke atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×