kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Kementerian Investasi: Kerja Sama PMA/PMDN dengan UMKM Mencapai Rp 2,7 Triliun


Sabtu, 18 Desember 2021 / 16:42 WIB
Kementerian Investasi: Kerja Sama PMA/PMDN dengan UMKM Mencapai Rp 2,7 Triliun
ILUSTRASI. UMKM. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - BALI. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, total nilai kontrak kerja sama PMA (Penanaman Modal Asing)/ Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di 2021 mencapai Rp 2,7 triliun atau mengalami peningkatan 82% dibanding 2020.

“Secara nilai kontrak, kerja sama ini sudah naik 82% dari Rp 1,5 triliun di 2020), dan kini menjadi Rp 2,7 triliun di 2021,” kata Imam dalam agenda penandatanganan Komitmen Kerja Sama dalam Program Kolaborasi PMN/PMDN dengan UMKM, Sabtu (18/12).

Selain itu, Imam mengatakan kolaborasi kerjasama PMA/PDMN dengan BKPM adalah ini sebagai bentuk nyata untuk meningkatkan realisasi investasi yang berkualitas, merata, dan meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas dan akhirnya menumbuhkan ekonomi baru di daerah, sesuai UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Baca Juga: BKPM Sebut 23 Perusahaan yang Relokasi ke Indonesia akan Serap 70.950 Tenaga Kerja

Adapun, peningkatan signifikan capaian kegiatan Kemitraan Usaha besar PMA/PMDN dengan UMKM di 2021 yakni, naik 99% dari tahun sebelumnya atau 192 menjadi 383 UMKM.

Tercatat, sebaran lokasi Usaha Besar yang akan melakukan kontrak kerja sama, yakni daerah Sumatera sebanyak 18 Usaha Besar yang akan melakukan kontrak kerjasama dengan 182 UMKM. Di Jawa sebanyak 50 Usaha Besar yang akan melakukan kontrak kerjasama dengan 124 UMKM.

Kemudian, Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 6 Usaha Besar yang akan melakukan kontrak kerjasama dengan 22 UMKM, Kalimantan sebanyak 12 Usaha Besar dengan 43 UMKM, Maluku Papua sebanyak 2 Usaha Besar dengan 43 UMKM, dan Sulawesi sebanyak 1 Usaha Besar dengan 2 UMKM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×