Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Sejauh ini, Prihasto mengatakan, saat ini masih terdapat stok bawang putih sebanyak 70.000 ton, yang diperkirakan akan mencukupi kebutuhan hingga Maret. Nantinya, RIPH yang diberikan pun untuk memenuhi kebutuhan bawang putih beberapa bulan berikutnya.
"Terakhir stok kurang lebih 70.000 ton, sampai Maret nanti sebetulnya stok itu cukup, tetapi kita buka lagi untuk mengantisipasi 2-3 bulan ke depan," tutur Prihasto.
Baca Juga: Stabilkan harga, Kementan gelontorkan cabai di enam pasar DKI
Sementara, Prihasto menjelaskan kebutuhan bawang putih nasional sekitar 560.000-580.000 ton per tahun atau sekitar 47.000 ton per bulan, dimana kemampuan produksi dalam negeri hanya sekitar 85.000 ton.
"Dari data yang ada, produksi bawang putih dalam negeri sekitar 85.000 ton, tetapi itu difokuskan untuk benih dulu, supaya kalau kita ngejar dirproduksi dalam negeri bawang putih itu," jelas Prihasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News