kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kementan Targetkan Produksi Beras Capai 54,5 Juta Ton di Tahun Ini


Selasa, 24 Januari 2023 / 14:45 WIB
Kementan Targetkan Produksi Beras Capai 54,5 Juta Ton di Tahun Ini
ILUSTRASI. Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan beberapa target produksi komoditas utama tahun 2023. KONTAN/BAihaki/5/1/2022


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan beberapa target produksi komoditas utama tahun 2023. Yaitu target produksi beras, jagung, kedelai dan beberapa komoditas lainnya. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyo dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (24/1) mengungkapkan target produksi padi (beras) tahun 2023 sebanyak 54,5 juta ton 

"Untuk produksi jagung ditargetkan 23,05 juta ton dengan kadar air 27%, kedelai 370.000 ton, bawang merah 1,71 juta ton, bawang putih 45.450 ton," jelasnya Selasa (24/1). 

Kemudian, cabai 2,93 juta ton, kopi 810.000 ton, kakao 780.000 ton, tebu 37,15 juta ton, kelapa 2,99 juta ton, daging sapi atau kerbau 465.150 ton dan daging ayam 3,87 juta ton. 

Baca Juga: Nasib Subsidi Kedelai, Bapanas: Masih dalam Pembahasan

Dalam paparanya, Kasdi juga menyampaikan kegiatan utama peningkatan produksi dan produktivitas pertanian tahun 2023. 

Untuk produktivitas tanaman pangan, Kementan akan melakukan Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertanaman (OPIP) padi, pengembangan Padi Biofortifikasi, pengembangan Kawasan Jagung, pengembangan Kedelai dan pengembangan Integrated Farming.

Selanjutnya di sektor holtikutura, Kementan akan melakukan Pengembangan produksi benih hortikultura, penumbuhan UMKM hortikultura, pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan pengembangan Kampung Hortikultura pengembangan agroindustri hortikultura. 

"Terdapat 5 lokasi yaitu Temanggung, Wonosobo, Garut, Gresik, dan Bantul," sebut Kasdi.

Selanjutnya untuk perkebunan, Kementan akan melakukan penguatan hilirisasi pinang ekspor, pengembangan sagu berbasis korporasi petani, percepatan swasembada gula konsumsi, pengembangan gula non tebu, stevia, aren, dan kelapa, penguatan perkebunan rakyat rumah tangga dan produksi benih 15 juta batang dan pengembangan kawasan kopi, kelapa, jambu mete, kakao dan pinang. 

Baca Juga: Andalkan Wirausaha Muda Pertanian, Kementan Pacu Regenerasi Petani

Sementara di sektor peternakan, Kementan akan melakukan pengembangan Desa korporasi sapi, pengembangan Korporasi Kambing dan domba, pengembangan sarang burung walet, pengembangan sapi potong berbasis padang penggembalaan (ranch) dan integrasi sapi-sawit dan optimalisasi reproduksi dan penanganan PMK. 

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Kementerian Pertanian mendapatkan dukungan alokasi pagu anggaran tahun 2023 sebesar Rp 15,32 triliun.

"Namun, anggaran ini kemudian mendapatkan automatic adjustment sebesar Rp 1,05 triliun," kata Kasdi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×