kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kementan dan Bulog Berbeda Soal Data Pangan, Ini Kata BPS


Selasa, 29 November 2022 / 16:56 WIB
Kementan dan Bulog Berbeda Soal Data Pangan, Ini Kata BPS
Pekerja membongkar muat karung berisi beras di gudang Perum Bulog Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Kamis (22/9/2022). Kementan dan Bulog Berbeda Soal Data Pangan, Ini Kata BPS.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perbedaan data beras antara Kementerian dan lembaga terulang lagi. 

Teranyar, terdapat perbedaan data dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyatakan produksi beras surplus sementara Perum Bulog mengatakan kondisi cadangan beras nasional menipis bahkan perlu lakukan impor. 

Menanggapi hal ini, Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) M. Habibullah mengatakan bahwa polemik perbedaan data tersebut telah selesai.  "Sudah clear semuanya," kata Habibullah pada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (29/11). 

Baca Juga: Perbedaan Data Beras Jadi Masalah Klasik, Akademisi: Ada Perbedaan Kepentingan

Habibullah mengatakan bahwa data beras pada dasarnya mengacu pada data BPS sejak 2019 dari hasil survei kerangka sampel area (KSA). 

Selain itu pembaruan data ini juga dilakukan setiap akhir bulan dengan menerjunkan 6.000 petugas di 230.000 titik.

Dari hasil yang didapat telah dilakukan uji validitas oleh BPS. 

Baca Juga: Bulog dan Kementan Terlibat Polemik Stok Beras Lokal

Namun adanya perbedaan data tersebut, diduga lantaran perbedaan penyusunan perhitungan stok yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional dan Kementan dan Bulog. 

"Cuma ini sudah clear kemarin sudah duduk bersama antar Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian dan Bulog bagaimana menghitung neraca beras," tambah Habibullah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×