kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenlu telusuri dugaan WNI dalam video ISIS


Minggu, 08 Maret 2015 / 15:18 WIB
Kemenlu telusuri dugaan WNI dalam video ISIS
ILUSTRASI. Pemerintah tidak akan menerima pendanaan transisi energi jika bunganya tinggi.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia langsung menelusuri dugaan adanya WNI yang terlibat dalam aksi ISIS sebagaimana beredar dalam video pemenggalan terhadap seorang mata-mata Presiden Bashar Al Asyad dalam akun Facebook WN Malaysia.

"Terkait berita tersebut kami sudah tanyakan ke (pihak) Malaysia," kata Juru Bicara Kemenlu Indonesia, Armanatha Nasir (Tata), Minggu (8/3).

Untuk diketahui, sebelumnya akun Facebook bernama Abu Hamzah Al-Fateh mengunggah video pemenggalan oleh ISIS pada 22 Februari lalu. Setelah ditelusuri lebih jauh oleh pihak yang berwenang, dikabarkan, pemilik akun Facebook tersebut bernama Muhamad Wanndy bin Muhamad Jedi dari Melaka. Adapun WN Malaysia lain dalam video tersebut yakni Mohd Faris bin Anuar dari Kedah.

Mengenai dugaan keterlibatan WN Indonesia yang juga berada dalam tayangan video tersebut, Tata mengaku belum mendapat informasi rinci dan pemerintah Malaysia. Sebab yang baru teridentifikasi yakni identitas pemilik akun adalah warga Malaysia.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan Malaysia, sudah mencari kebenarannya. Tetapi sampai sekarang belum ada kabar lagi," ujarnya. (Edwin Firdaus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×