kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

KemenKopUKM - KPPU Dorong Peningkatan Kemitraan UMKM dan Usaha Besar


Senin, 19 Februari 2024 / 20:39 WIB
KemenKopUKM - KPPU Dorong Peningkatan Kemitraan UMKM dan Usaha Besar
ILUSTRASI. Perajin perhiasan Desy Pratiwi Putri membuat kalung bertema rajut etnik di rumah produksi Silhouette Crochet, Songgokerto, Batu, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024). Selain memberdayakan ibu-ibu rumah tangga sekitar untuk memperbanyak produksi kalung rajut etnik buatannya, perajin perhiasan tersebut juga rutin mengikuti pameran dan peragaan busana di berbagai daerah sehingga per bulan mampu menjual 700 hingga 1.000 buah kalung rajut etnik ke berbagai kota di Indonesia hingga manca negara melalui pasar digital dengan harga Rp100 ribu hingga Rp1,5 juta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww. KemenKopUKM - KPPU Dorong Peningkatan Kemitraan UMKM dan Usaha Besar.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

China melakukan transformasi dari hulu-hilir, bukan hanya jasa perdagangan, keuangan. Akan tetapi juga melalui IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intellegence) yang diproduksi di sektor kesehatan, manufaktur, dan agrikultur. 

"Sementara di Indonesia baru di sektor perdagangan dan keuangan saja,” ujar Teten.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KPPU Fanshurullah Asa mengungkapkan, koordinasi dengan KemenKopUKM merupakan langkah yang sangat krusial. Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi UMKM terhadap PDB yang saat ini sebesar 61 persen dari total 64,2 juta UMKM.

“Dari target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) sebesar 11% kemitraan UMKM, sementara realisasi baru 7% atau sekitar 4,5 juta UMKM,” kata Fanshrullah.

Baca Juga: Masih Gabungkan Media Sosial dan E-Commerce, Kemenkop UKM Kembali Ingatkan TikTok

Fanshurullah mengatakan, hal menarik di KPPU, yakni masih sedikit UMKM yang melaporkan masalah kemitraan di KPPU, atau baru 55 UMKM. 

“Kami pun bekerja sama dengan KemenKopUKM untuk bisa melakukan integrasi data, khususnya bagi 4,5 juta UMKM yang sudah bermitra dengan usaha besar dan usaha menengah,” ucap dia.

Kemudian, bersama KemenKopUKM, KPPU juga berkomitmen untuk menjaga agar pasar digital berpihak kepada UMKM. Mengingat UMKM menjadi tulang punggung ekonomi nasional. 

“Kita harus menyejahterakan UMKM, baik dari sisi regulasinya di pasar digital atau kebijakan lain,” tuturnya.

Baca Juga: Optimistis, Kemenkop Tetap Menargetkan Penyaluran KUR Capai Rp 300 Triliun di 2024

KPPU juga berupaya untuk menekan adanya gap (kesenjangan) antara usaha besar dan usaha kecil. KPPU berencana untuk menggelar penyuluh kemitraan yang melibatkan masyarakat, perguruan tinggi, dan pihak lainnya untuk menggelar edukasi sekaligus pendampingan UMKM, serta membantu melaporkan pelanggaran kepada KPPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×