kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Kemenko Perekonomian berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih di kuartal III


Rabu, 05 Agustus 2020 / 14:45 WIB
Kemenko Perekonomian berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih di kuartal III
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah memukul  Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 minus 5,32%. 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 masih tumbuh positif sekitar 2,97%. 

Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi minus 5,32% terburuk sejak 1999, seberapa buruk ketika itu?

Menurut Airlangga, meski terkontraksi, namun jika dibandingkan dengan negara lain seperti Amerika Serikat yang tumbuh negatif 9,2% pada kuartal II-2020, kontraksi ekonomi pada kuartal II-2020 tidak sedalam negara-negara lainnya. 

“Memang pertaruhannya bagi Indonesia adalah bagaimana kita di kuartal III-2020 terjadi recovery atau pembalikan,“ ujar Menko dalam konferensi daring, Rabu (5/8). 

Airlangga juga berharap adanya efek perbaikan dari ekonomi global baik itu dari China maupun negara lainnya yang pulih terlebih dahulu. 

Menko menambahkan, berbagai institusi memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 2020 terkontraksi -6% sampai -6,7% dan Indonesia berada dalam kisaran -3,9% pada 2020. 

Sedangkan pemerintah Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 ada di kisaran 0,5% sampai 1%. 

Baca Juga: Konsumsi rumah tangga tumbuh negatif 5,51% yoy di kuartal II-2020, simak pemicunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×