kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kemenko Perekonomian berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih di kuartal III


Rabu, 05 Agustus 2020 / 14:45 WIB
Kemenko Perekonomian berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih di kuartal III
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah memukul  Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 minus 5,32%. 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 masih tumbuh positif sekitar 2,97%. 

Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi minus 5,32% terburuk sejak 1999, seberapa buruk ketika itu?

Menurut Airlangga, meski terkontraksi, namun jika dibandingkan dengan negara lain seperti Amerika Serikat yang tumbuh negatif 9,2% pada kuartal II-2020, kontraksi ekonomi pada kuartal II-2020 tidak sedalam negara-negara lainnya. 

“Memang pertaruhannya bagi Indonesia adalah bagaimana kita di kuartal III-2020 terjadi recovery atau pembalikan,“ ujar Menko dalam konferensi daring, Rabu (5/8). 

Airlangga juga berharap adanya efek perbaikan dari ekonomi global baik itu dari China maupun negara lainnya yang pulih terlebih dahulu. 

Menko menambahkan, berbagai institusi memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 2020 terkontraksi -6% sampai -6,7% dan Indonesia berada dalam kisaran -3,9% pada 2020. 

Sedangkan pemerintah Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 ada di kisaran 0,5% sampai 1%. 

Baca Juga: Konsumsi rumah tangga tumbuh negatif 5,51% yoy di kuartal II-2020, simak pemicunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×