kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Kemenkeu Sudah Salurkan Dana Desa Rp 17,07 Triliun Hingga 28 Maret 2024


Minggu, 07 April 2024 / 11:20 WIB
Kemenkeu Sudah Salurkan Dana Desa Rp 17,07 Triliun Hingga 28 Maret 2024
ILUSTRASI. Anggaran dana desa yang sudah disalurkan mencapai Rp 17,07 triliun hingga 28 Maret 2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi Dana Desa hingga 28 Maret 2024 sudah mencapai Rp 17,07 triliun atau 24,44% dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 69 triliun.

Penyaluran Dana Desa ini dapat digunakan untuk dana operasional pemerintah desa, dan program ketahanan pangan serta peternakan.

“Juga bisa digunakan untuk memberikan dukungan program sektor prioritas di desa,” mengutip postingan akun Instagram resmi @ditjenperbendaharaan Kamis (4/4).

Baca Juga: Kementerian PUPR Tender Pembangunan Kantor Polri di IKN Senilai Rp 1,4 Triliun

Adapun hingga 28 Maret Dana Desa tersebut telah digunakan untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sebesar Rp 2,36 triliun atau 40,08% dari pagu. Sedangkan penyaluran non BLT Desa sudah tersalurkan sebanyak Rp 14,71 triliun.

Ditjen Perbendaharaan menyampaikan, diharapkan dengan adanya Dana Desa yang berasal dari APBN ini, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

Di samping itu juga bisa melayani masyarakat dalam mengoptimalkan potensi desa dengan akselerasi transformasi ekonomi dan menjadi wujud pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×