kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkeu siapkan tambahan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan


Senin, 05 Juli 2021 / 16:15 WIB
Kemenkeu siapkan tambahan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan
ILUSTRASI. Kemenkeu siapkan tambahan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan akan menambah anggaran untuk tenaga kesehatan. Tambahan tersebut untuk insentif  maupun santunan bagi tenaga kesehatan yang meninggal dunia.

Selama pandemi virus corona (Covid-19), tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menangani Covid-19.

"Sementara (insentif) memang sampai dengan semester I, tapi sudah ada pembicaraan untuk memperpanjang sampai dengan akhir tahun," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (5/7).

Berdasarkan data Kemenkeu, tahun 2021 terdapat anggaran sebesar Rp 3,79 triliun untuk insentif tenaga kesehatan. Hingga 2 Juli lalu, insentif yang telah disalurkan sebesar Rp 2,65 triliun atau 69,8%.

Baca Juga: Sepanjang semester I-2021, BI sudah beli SBN di pasar perdana Rp 120,83 triliun

Sementara itu, anggaran untuk santunan kematian telah digunakan sebesar 99,6%. Dari anggaran sebesar Rp 50 miliar telah digunakan sebesar Rp 49,8 miliar.

"Ini tentunya juga kita akan mereview apakah membutuhkan tambahan-tambahan sampai dengan akhir tahun," terang Isa.

Meski begitu, Isa tak berharap jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dunia akan bertambah. Namun, kondisi lonjakan kasus Covid-19 seperti saat ini harus diantisipasi.

Pemerintah telah memutuskan menambah anggaran kesehatan dalam penanganan Covid-19. Anggaran yang semula Rp 172 triliun akan dinaikkan menjadi Rp 193,93 triliun melalui sejumlah refocusing anggaran.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga kemarin terdapat tambahan kasus harian sebanyak 27.233 kasus. Sementara itu terdapat 295.228 kasus aktif yang mendapatkan perawatan saat ini.

Selanjutnya: Pemerintah tambah anggaran kesehatan penanganan Covid-19 hingga Rp 193 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×