kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Kemenkeu: Realisasi PNBP hingga Mei 2025 Mencapai Rp 188,7 Triliun


Rabu, 18 Juni 2025 / 13:22 WIB
Kemenkeu: Realisasi PNBP hingga Mei 2025 Mencapai Rp 188,7 Triliun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) didampingi Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono (kiri), Suahasil Nazara (kedua kanan), dan Anggito Abimanyu (kanan) menyampaikan konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (17/6/2025). Menteri Keuangan melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp21 triliun atau 0,09 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Mei 2025. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/bar


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga Mei 2025 sudah mencapai Rp 188,7 triliun, realisasi ini 36,7% dari target dalam APBN.

Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu menyampaikan, realsiasi PNBP hingga Mei 2025 ini mengalami penurunan 24,9% bila dibandingkan periode sama tahun lalu, yang realsiasinya mencapai Rp 251,4 triliun.

“Selain itu secara bulanan (dibandingkan April 2025) juga melandai karena penurunan harga komoditi juga volume sumber daya alam khususnya dari minyak dan gas, dan pencapaiannya belum memadai,” tutur Anggito dalam konferensi pers, Selasa (18/6).

Baca Juga: PNBP Mulai Seret, Target 2025 Kian Berat

Adapun ia memerinci, realisasi PNBP hingga Mei 2025 terdiri dari, sumber daya alam (SDA) migas mencapai Rp 39,8 triliun atau baru 32,9% dari pagu. Realisasi ini juga terkontraksi 13,5% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Anggito membeberkan, penurunan setoran SDA migas lantaran adanya penurunan Indonesian Crude Price (ICP) periode Desember 2023 hingga April 2024 sebesar US$ 81 per barel, menjadi US$ 70,3 per barel pada periode yang sama tahun 2025 atau terkontraksi 13,2%.

Kemudian, SDA nonmigas mencapai Rp 46,3 triliun, atau 47,7% dari pagu. PNBP lainnya Rp 59,4 triliun, atau 46,5% dari pagu, dan badan layanan umum (BLU) Rp 32,3 triliun setara 41,4% dari pagu.

Baca Juga: Realisasi PNBP Merosot, Pemerintah Didesak Diversifikasi Sumber Penerimaan

Sementara itu, PNBP BLU tercatat meningkat 33,8% bila dibandingkan periode sama tahun lalu, disebabkan adanya kenaikan pada pendapatan jasa pelayanan rumah sakit, pendapatan jasa pelayanan pendidikan, dan telekomunikasi.

Selanjutnya, PNBP lainnya juga tercatat meningkat 5,6% bila dibandingkan periode sama tahun lalu, disebabkan adanya kenaikan pendapatan jasa transportasi, administrasi dan penegakan hukum, serta pendapatan DMO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×