kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.686   10,00   0,06%
  • IDX 8.557   35,50   0,42%
  • KOMPAS100 1.186   5,91   0,50%
  • LQ45 861   3,35   0,39%
  • ISSI 302   2,54   0,85%
  • IDX30 443   -0,46   -0,10%
  • IDXHIDIV20 513   -0,07   -0,01%
  • IDX80 133   0,80   0,60%
  • IDXV30 137   0,46   0,34%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Kemenkeu prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2020 sebesar 4,52% - 4,68%


Jumat, 17 April 2020 / 15:16 WIB
Kemenkeu prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2020 sebesar 4,52% - 4,68%
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di area bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/10/2019). Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit 160 juta Dolar AS pada September 2019 yang terjadi karena nilai eks


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Setali tiga uang, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh berbagai instansi menunjukan divergensi di tengah tingginya ketidakpastian. Bank Dunia meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berkisar -3,5%-2,1%.

Prediksi lainnya datang dari Asian Development Bank (ADB) sebesar 2,5%, Moody’s senilai 3%, dan International Monetary Fund (IMF) yakni 0,5%.

Baca Juga: Gara-gara virus corona, ekonomi China di kuartal I-2020 kontraksi 6,8%

Nah, sepanjang April-Juni 2020 bakal jadi penentu pertumbuhan ekonomi tahun ini. Sri Mulyani mengingatkan bahwa situasi kuartal II-2020 akan berbeda.

Konsumsi, investasi, dan ekspor akan terpengaruh karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan virus corona sebagai pandemi global.

"Kuartal I-2020 tidak mencerminkan tren ke depan, kuartal II-2020 baru bisa berubah cepat. Apakah kuartal II-2020 adalah puncak, nanti kita liat apakah terjadi recovery atau apakah stagnasi," ujar Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×