Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Setali tiga uang, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh berbagai instansi menunjukan divergensi di tengah tingginya ketidakpastian. Bank Dunia meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berkisar -3,5%-2,1%.
Prediksi lainnya datang dari Asian Development Bank (ADB) sebesar 2,5%, Moody’s senilai 3%, dan International Monetary Fund (IMF) yakni 0,5%.
Baca Juga: Gara-gara virus corona, ekonomi China di kuartal I-2020 kontraksi 6,8%
Nah, sepanjang April-Juni 2020 bakal jadi penentu pertumbuhan ekonomi tahun ini. Sri Mulyani mengingatkan bahwa situasi kuartal II-2020 akan berbeda.
Konsumsi, investasi, dan ekspor akan terpengaruh karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan virus corona sebagai pandemi global.
"Kuartal I-2020 tidak mencerminkan tren ke depan, kuartal II-2020 baru bisa berubah cepat. Apakah kuartal II-2020 adalah puncak, nanti kita liat apakah terjadi recovery atau apakah stagnasi," ujar Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News