kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kemenkeu prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2020 sebesar 4,52% - 4,68%


Jumat, 17 April 2020 / 15:16 WIB
Kemenkeu prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2020 sebesar 4,52% - 4,68%
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di area bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/10/2019). Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit 160 juta Dolar AS pada September 2019 yang terjadi karena nilai eks


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Setali tiga uang, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh berbagai instansi menunjukan divergensi di tengah tingginya ketidakpastian. Bank Dunia meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berkisar -3,5%-2,1%.

Prediksi lainnya datang dari Asian Development Bank (ADB) sebesar 2,5%, Moody’s senilai 3%, dan International Monetary Fund (IMF) yakni 0,5%.

Baca Juga: Gara-gara virus corona, ekonomi China di kuartal I-2020 kontraksi 6,8%

Nah, sepanjang April-Juni 2020 bakal jadi penentu pertumbuhan ekonomi tahun ini. Sri Mulyani mengingatkan bahwa situasi kuartal II-2020 akan berbeda.

Konsumsi, investasi, dan ekspor akan terpengaruh karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan virus corona sebagai pandemi global.

"Kuartal I-2020 tidak mencerminkan tren ke depan, kuartal II-2020 baru bisa berubah cepat. Apakah kuartal II-2020 adalah puncak, nanti kita liat apakah terjadi recovery atau apakah stagnasi," ujar Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×