kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kemenkeu Berkomitmen Jaga Dua Sektor Industri Ini dari Serbuan Barang China


Selasa, 11 Juni 2024 / 16:29 WIB
Kemenkeu Berkomitmen Jaga Dua Sektor Industri Ini dari Serbuan Barang China
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan berkomitmen untuk terus menjaga industri tekstil dan besi baja dari serbuan barang impor.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan berkomitmen untuk terus menjaga industri tekstil dan besi baja dari serbuan barang impor.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, situasi di dunia saat ini telah terjadi fenomena excess capacity atau kelebihan kapasitas yang mengancam industri di dalam negeri.

"Jadi kita akan terus berkomunikasi dengan kementerian terkait mengenai tekstil kemudian besi baja. Itu adalah dua yang paling fokus karena di dunia terjadi excess capacity banyak sekali terjadi dumping dan kita juga harus hati-hati terhadap kebutuhan kita melindungi ekonomi kita di dalam negeri," ujar Sri Mulyanu dalam Rapat Komite IV DPD RI, Selasa (11/6).

Baca Juga: Bea Cukai Telah Keluarkan 26.415 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan

Menkeu menyebut, pemerintah telah memperketat masuk barang-barang impor imbas kondisi pasar Tanah Abang yang mulai sepi. Namun, setelah itu pemerintah melakukan relaksasi kembali lantaran aturan tersebut berdampak kepada bawaan penumpang.

"Tapi kemarin-kemarin memang banjirnya banyak sekali sampai Tanah Abang itu sepi menyebabkan kita coba memperketat masuk barang-barang," katanya.

"Tapi kemudian menimbulkan excess dampak kepada penumpang dan ini kemudian direlaksasikan lagi," imbuh Menkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×