Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan berkomitmen untuk terus menjaga industri tekstil dan besi baja dari serbuan barang impor.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, situasi di dunia saat ini telah terjadi fenomena excess capacity atau kelebihan kapasitas yang mengancam industri di dalam negeri.
"Jadi kita akan terus berkomunikasi dengan kementerian terkait mengenai tekstil kemudian besi baja. Itu adalah dua yang paling fokus karena di dunia terjadi excess capacity banyak sekali terjadi dumping dan kita juga harus hati-hati terhadap kebutuhan kita melindungi ekonomi kita di dalam negeri," ujar Sri Mulyanu dalam Rapat Komite IV DPD RI, Selasa (11/6).
Baca Juga: Bea Cukai Telah Keluarkan 26.415 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan
Menkeu menyebut, pemerintah telah memperketat masuk barang-barang impor imbas kondisi pasar Tanah Abang yang mulai sepi. Namun, setelah itu pemerintah melakukan relaksasi kembali lantaran aturan tersebut berdampak kepada bawaan penumpang.
"Tapi kemarin-kemarin memang banjirnya banyak sekali sampai Tanah Abang itu sepi menyebabkan kita coba memperketat masuk barang-barang," katanya.
"Tapi kemudian menimbulkan excess dampak kepada penumpang dan ini kemudian direlaksasikan lagi," imbuh Menkeu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News