kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,23   6,87   0.74%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkes Mobilisasi Nakes dan Logistik Kesehatan Tangani Korban Gempa Cianjur


Selasa, 22 November 2022 / 13:29 WIB
Kemenkes Mobilisasi Nakes dan Logistik Kesehatan Tangani Korban Gempa Cianjur
ILUSTRASI. Warga mengungsi di halaman rumah karena khawatir adanya gempa susulan di Kampung Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Kemenkes Mobilisasi Nakes dan Logistik Kesehatan Tangani Korban Gempa Cianjur.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memobilisasi tenaga kesehatan (Nakes) dan logistik kesehatan sebagai langkah tanggap untuk menangani korban bencana.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Muhammad Syahril mengatakan gempa yang berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) tersebut mengakibatkan korban luka serta meninggal di Kabupaten Cianjur. Selain itu juga terdapat korban luka di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.

“Terdapat kerusakan di sejumlah fasilitas pelayanan Kesehatan. Saat ini masih dalam pendataan Kemenkes,” ujar Syahril dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11).

Kemenkes telah memobilisasi sejumlah tenaga kesehatan antara lain dari bidang kedokteran dan tenaga kesehatan (Biddokes) 22 tenaga kesehatan dan 1 ambulans. Kemudian dari Kantor Kesehatan Pelabuhan 26 tenaga kesehatan dan 3 ambulans.

Baca Juga: Tempuh Jalur Darat ke Cianjur, Jokowi Pastikan Penanganan Korban Gempa

RSUP Hasan Sadikin juga siap mengirimkan tim dan menyiapkan UGD untuk melayani pasien dari Cianjur. 

Dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 3 dokter spesialis bedah, 1 tim medis dan 1 ambulans, dari Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) 3 dokter spesialis bedah ortopedi, dan 5 petugas PSC (Public Safety Center) 119.

Kemenkes juga memobilisasi logistic kesehatan berupa tenda rangka ukuran 6x12 meter, velbed, kit operasional HEOC, obat-obatan, masker, masker anak, APD, oksigen konsentrator, antigen kit, emergency kit, handscoon, body bag, pampers dewasa dan anak, paket kesling, family kit.

Adapun prosedur triase penanggulangan kegawatdaruratan, bagi korban luka ringan dan dapat dilakukan rawat jalan. Perawatan dilakukan di Rumah Sakit Cimacan dan Rumah Sakit Dr. Hafiz.

Baca Juga: Gempa Cianjur, PUPR Tinjau Penanganan Longsoran di Jalan Nasional Cianjur-Puncak

Untuk pasien dengan kondisi luka sedang, dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Lapangan TNI. 

Sementara pasien yang memerlukan pengobatan dengan segera karena kondisi yang kritis dan membutuhkan operasi besar, dimobilisasi ke 3 rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin Badung, RSUD Kota Bogor, dan RS Sukabumi.

Data populasi penduduk menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cianjur pada Senin (21/22) terdapat sekitar 169.000 orang terdampak, dan 5.000 orang pengungsi yang tersebar di beberapa titik.

Sementara itu, fasilitas kesehatan terdampak berdasarkan data Dinkes Jawa Barat, Dinkes Kabupaten Cianjur, Dinkes Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor antara lain RSUD Cianjur, Puskesmas Cugenang, Kabupaten Cianjur, Puskesmas Pacet, Kabupaten Cianjur, dan Puskesmas Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×