Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
"Pada intinya yang namanya padat karya ini mengambil dari program yang sudah berjalan, yang sudah direncanakan, kemudian diupayakan agar ada pemberdayaan masyarakat dengan pekerjaan-pekerjaan yang mungkin dilakukan oleh orang-orang yang bisa saja tidak punya keahlian atau unskilled sehingga bidang pekerjaan yang disediakan pun bidang pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa keahlian tertentu," kata Adita.
Lebih lanjut Adita pun mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menetapkan berapa besar anggaran untuk program padat karya di tahun mendatang.
Baca Juga: Jokowi minta peningkatan ekonomi desa terintegrasi
"Untuk tahun 2021 sampai saat ini kami belum secara spesifik melakukan pengalokasian, karna anggaran kan baru juga ditetapkan. Jadi mungkin kita masih perlu waktu bagaimana padat karya 2021 ini akan dialokasikan.
Ini tentu saja akan menggunakan pagu anggaran yang sudah disetujui oleh komisi V di DPR," lanjut Adita.
Selanjutnya: Budi Karya berharap NLE mampu tingkatkan daya saing logistik nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News